Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Visa Pangeran Harry Akan Dipublikasikan, Bisakah Ia Dideportasi jika Berbohong soal Data Imigrasi?

Visa Pangeran Harry akan dipublikasikan minggu ini, berdasarkan pemintaan dari sebuah lembaga konservatif AS. Apa dampaknya?

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Visa Pangeran Harry Akan Dipublikasikan, Bisakah Ia Dideportasi jika Berbohong soal Data Imigrasi?
Tangkap layar YouTube E! News
VISA PANGERAN HARRY - Tangkap layar YouTube E! News pada 18 Maret 2025, menampilkan pemberitaan mengenai publikasi data imigrasi Pangeran Harry. Data imigrasi Pangeran Harry akan dipublikasikan, ada potensi deportasi jika ia ketahuan berbohong. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokumen visa AS milik Pangeran Harry akan dipublikasikan minggu ini setelah proses hukum selama berbulan-bulan.

Duke of Sussex pindah dari Inggris ke Amerika Serikat pada tahun 2020 bersama istrinya, Meghan Markle, setelah keduanya mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka.

Dilansir The Independent, lembaga pemikir konservatif AS, The Heritage Foundation, menyerukan agar dokumen yang mengizinkan Pangeran Harry untuk memasuki Amerika Serikat dipublikasikan.

Pada September tahun lalu, pengadilan federal menolak permintaan lembaga tersebut, karena berpendapat tidak ada kepentingan publik yang substansial dalam pengungkapan dokumen visa Pangeran Harry.

Namun, The Heritage Foundation mengajukan banding dan berhasil.

Mengapa dokumen Harry dipublikasikan?

MEGHAN DAN HARRY - Tangkap layar YouTube E! News pada 18 Maret 2025, menampilkan pemberitaan mengenai publikasi data imigrasi Pangeran Harry.Data imigrasi Pangeran Harry akan dipublikasikan, ada potensi deportasi jika ia ketahuan berbohong.
MEGHAN DAN HARRY - Tangkap layar YouTube E! News pada 18 Maret 2025, menampilkan pemberitaan mengenai publikasi data imigrasi Pangeran Harry. Data imigrasi Pangeran Harry akan dipublikasikan, ada potensi deportasi jika ia ketahuan berbohong. (Tangkap layar YouTube E! News)

Kasus ini muncul ketika The Heritage Foundation berusaha mencari tahu apakah Pangeran Harry berbohong pada dokumen imigrasinya terkait penggunaan narkoba di masa lalu, atau apakah ia menerima perlakuan khusus untuk masuk ke AS.

Yayasan tersebut, berpendapat bahwa ada "kepentingan publik yang besar" untuk mengetahui apakah Duke of Sussex telah berkata jujur setelah memoarnya pada tahun 2023, Spare, mengungkapkan bahwa ia pernah menggunakan kokain, mariyuana, dan jamur psikedelik di masa lalu.

Berita Rekomendasi

Pengacara Heritage, Samuel Dewey, sebelumnya mengatakan bahwa jika Harry berbohong, dia bisa dideportasi.

"Orang-orang sering dideportasi karena berbohong di formulir imigrasi," katanya.

Mengapa hakim akhirnya memutuskan untuk mempublikasikannya?

Hakim Carl Nichols awalnya memutuskan pada September 2024 bahwa hanya ada sedikit kepentingan publik dalam mempublikasikan dokumen visa Harry.

Keputusan tersebut, muncul setelah Departemen Keamanan Dalam Negeri menolak permintaan The Heritage Foundation untuk mempublikasikan informasi imigrasi Pangeran Harry.

Baca juga: Pangeran Harry Berisiko Dideportasi: Apa Kata Trump?

Namun pada bulan Februari, departemen setuju untuk merilis versi dokumen yang telah disunting, selama pengungkapan tersebut tidak melanggar privasi Harry.

Hakim Nichols mengatakan, selama sidang bulan Februari bahwa dia menginginkan pengungkapan maksimal selama tidak melanggar privasi.

Dalam dokumen pengadilan tertanggal 15 Maret, hakim memerintahkan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk merilis versi dokumen yang telah disunting paling lambat Selasa (18/3/2025) minggu ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas