Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Zelensky Ingin Bicara dengan Trump, Penasaran soal Percakapan Presiden AS dan Putin

Presiden Ukraina Zelensky ingin berbicara dengan Presiden AS Trump untuk mengetahui soal percakapan Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Zelensky Ingin Bicara dengan Trump, Penasaran soal Percakapan Presiden AS dan Putin
Telegram Zelenskiy Official
ZELENSKY - Foto ini diambil pada Rabu (26/2/2025) dari publikasi resmi Telegram Presiden Ukraina, memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan komunitas Ukraina di Warsawa, Polandia pada 16 Januari 2025. Pada Rabu (19/3/2025), Zelensky berharap bisa berbicara dengan Trump untuk mendapat rincian percakapan Trump dengan Putin sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap dapat mengetahui rincian percakapan telepon terbaru antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia ingin berbicara dengan Donald Trump untuk membahas percakapan Trump dengan Putin yang dilakukan pada Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 10.00 pagi waktu Washington.

"Saya berharap dapat berdiskusi dengan Presiden Trump, sehingga kita dapat memahami rinciannya," kata Zelensky seperti dikutip dari surat kabar Ukraina Obshchestvennoye Novosti pada Rabu (19/3/2025). 

Zelensky mengatakan ia akan menindaklanjuti usulan AS dan membentuk tim yang diperlukan setelah mengetahui rincian percakapan Trump dan Putin.

"Setelah kami mengetahui rincian dari pihak Amerika, kami akan mempersiapkan dan mengumumkan tanggapan kami terhadap usulan gencatan senjata infrastruktur energi, dan sebuah tim akan siap untuk negosiasi teknis," tambahnya.

Presiden Ukraina menegaskan bahwa ia tidak menerima perundingan tanpa melibatkan Ukraina.

"Ada dua pihak dalam perang ini: Rusia dan Ukraina. Menurut saya, mencoba berunding tanpa Ukraina tidak akan produktif," ujarnya, seperti diberitakan Newsweek.

Berita Rekomendasi

Zelensky mengklaim pemerintah Ukraina selalu mendukung gagasan AS mengenai larangan menargetkan serangan terhadap lokasi infrastruktur listrik.

Usulan tersebut muncul setelah Rusia dan Ukraina saling menargetkan fasilitas energi yang menyebabkan kerusakan hingga terhambatnya pasokan energi untuk warga mereka.

Sebelumnya, Putin dan Trump berbicara melalui telepon dan membahas masalah gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina, ketentuan untuk mencegah eskalasi, dan sejumlah isu internasional. 

Putin mendukung usulan Trump agar Rusia dan Ukraina menahan diri dari serangan terhadap fasilitas energi.

Baca juga: Lakukan Panggilan Telepon dengan Trump, Putin Sepakat Hentikan Serangan ke Fasilitas Energi Ukraina

"Kedua belah pihak juga sepakat untuk meluncurkan negosiasi teknis mengenai penerapan gencatan senjata maritim di Laut Hitam, gencatan senjata penuh, dan perdamaian permanen," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Sementara itu dikabarkan bahwa Kremlin mengatakan pencegahan eskalasi perang juga harus termasuk penghentian total bantuan militer asing dan penyediaan informasi intelijen ke Ukraina.

Namun, Trump membantah laporan tersebut dengan mengatakan kepada Fox News pada hari Selasa, "Kami tidak membicarakan bantuan sama sekali. Kami membicarakan banyak hal, tetapi bantuan tidak pernah dibahas."

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas