Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Media Israel: Hamas Panik, Banyak Pejuangnya Ditargetkan karena Gunakan Ponsel dan Medsos

Media terkenal Israel mengklaim Hamas dilanda kepanikan karena banyak pejuangnya ditargetkan dan tewas.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Media Israel: Hamas Panik, Banyak Pejuangnya Ditargetkan karena Gunakan Ponsel dan Medsos
Khaberni
BERBARIS - Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, berbaris di lokasi pembebasan 3 sandera Israel, di Khan Yunis, Sabtu (15/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Media terkenal Israel mengklaim Hamas dilanda kepanikan karena banyak pejuangnya ditargetkan dan tewas.

Israel Hayom, nama media itu, menyebut dalam 24 terakhir ada banyak pejuang Hamas yang tewas dibunuh Israel.

Menurut narasumber dari pihak Hamas yang didapatkan media itu, para pejuang Hamas masuk dalam daftar target Israel setelah mereka “menggunakan ponsel dan akun media sosial”.

Imbasnya, aparat keamanan Hamas meminta semua anggota Hamas berhenti menggunakan ponsel dan internet untuk sementara waktu.

Di samping itu, mereka juga disebut diperintahkan untuk mengabaikan media Israel.

Sejumlah pejabat Hamas dilaporkan tewas karena serangan Israel baru-baru ini. Dua di antaranya adalah Raed Raghban (panglima senior Brigade Rafah) dan Jamil Al Wadiya (panglima Brigade Sajaiya).

Wadiya dilaporkan menjadi panglima keempat di batalion Hamas yang tewas dibunuh Israel sejak perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.

Israel lanjutkan operasi darat

Berita Rekomendasi

Militer Israel mengaku melanjutkan operasi darat di Gaza tengah dan selatan pada hari Rabu.

Reuters melaporkan operasi darat itu dilanjutkan sehari setelah lebih dari 400 warga palestina tewas akibat serangan udara Israel.

Menurut militer Israel, operasi itu memperluas kontrol Israel atas Koridor Netzarim yang membelah Gaza menjadi dua bagian.

Baca juga: Hamas Diklaim Rela Terima Usul Apa Saja asalkan Gencatan Senjata di Gaza Dilanjutkan

Adapun Hamas mengatakan operasi darat Israel dan masuknya pasukan Israel ke koridor itu merupakan pelanggaran “baru dan berbahaya” terhadap perjanjian gencatan senjata dua bulan.

Juru bicara Hamas, Abdel Latif Al Qanoua, mengatakan pihaknya akan menyambut baik usul apa pun sepanjang usul itu didasarkan pada negosiasi tahap kedua gencatan dan penghentian perang secara permanen.

Pada hari yang sama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan salah satu stafnya tewas karena serangan di Kota Gaza.

SITUASI GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (20/3/2025) yang menunjukkan kondisi Gaza setelah Israel lancarkan serangan udara selama 2 hari sejak Selasa (18/3/2025) banyak warga yang dipaksa mengungsi. Israel membuat pernyataan pada hari Rabu (19/3/2025) bahwa pihaknya telah meluncurkan 'operasi darat terbatas' di Gaza tengah.
SITUASI GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (20/3/2025) yang menunjukkan kondisi Gaza setelah Israel lancarkan serangan udara selama 2 hari sejak Selasa (18/3/2025) banyak warga yang dipaksa mengungsi. Israel membuat pernyataan pada hari Rabu (19/3/2025) bahwa pihaknya telah meluncurkan 'operasi darat terbatas' di Gaza tengah. (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan itu dilakukan Israel, tetapi Israel membantahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas