Al-Qassam Mulai 'Tunjukkan Taring' Gempur Tel Aviv Pakai Roket, di saat Israel Terus Serang Gaza
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mulai menunjukkan taringnya usai Israel ngeyel terus serang Gaza. Al-Qassam serang Tel Aviv pakai roket.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Endra Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam sayap militer Hamas mulai menunjukkan taringnya dengan menyerang Tel Aviv, Israel.
Al-Qassam menyerang Tel Aviv dengan tembakkan roket.
Serangan ini terjadi usai Israel melancarkan operasi darat di Gaza utara.
Brigade Al-Qassam, mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang menargetkan Tel Aviv di Israel tengah.
Serangan ini sebagai tanggapan terhadap 'pembantaian Zionis' terhadap warga sipil Palestina di Gaza.
Menurut pernyataan Hamas, roket yang digunakan adalah M90s, dan pemboman itu ditujukan ke jantung kota yang diduduki.
Brigade Al-Qassam menekankan bahwa serangan itu adalah pembalasan atas kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza, khususnya tindakan Israel terhadap penduduk sipil, mengutip Palestine Chronicle, Kamis (20/3/2025).
Sebagai tanggapan, militer Israel mengklaim mereka telah mencegat salah satu roket yang diluncurkan dari Gaza.
Dua lainnya jatuh di daerah terbuka.
Media Israel, termasuk Channel 12, melaporkan bahwa puing-puing dari roket yang dicegat jatuh di Rishon LeZion, sebuah kota yang terletak di selatan Tel Aviv.
Hal ini menyebabkan upaya tanggap darurat, karena pihak berwenang menangani beberapa situs di mana pecahan roket telah jatuh.
Baca juga: Netanyahu Dievakuasi Mendadak usai Houthi Yaman Bombardir Israel dengan Rudal Balistik Hipersonik
Tembakan roket dilaporkan mengganggu operasi di Bandara Internasional Ben Gurion, bandara internasional utama Israel.
Bahkan beberapa penerbangan sipil dipaksa untuk berputar di atas wilayah udara, tidak dapat mendarat karena ancaman rudal.
Operasi bandara untuk sementara dihentikan sebagai tindakan pencegahan.
Sementara itu, militer Israel mengumumkan operasi darat di Jalur Gaza, yang dimulai di sepanjang poros pantai dekat Beit Lahia, di bagian utara Gaza.
Tujuan operasi, menurut tentara Israel, termasuk menargetkan infrastruktur dan titik peluncuran rudal anti-tank khusus yang digunakan oleh Hamas.
Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengumumkan bahwa evakuasi penduduk dari daerah-daerah di Gaza yang terkena dampak operasi militer yang sedang berlangsung akan segera dimulai.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.