TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Tradisi Buddha Nalanda Himalaya India (IHCNBT) akan menyelenggarakan Sidang Umum pertamanya di Pusat Internasional India (IIC) di ibu kota negara pada 21 dan 22 Maret 2025.

Acara ini akan mempertemukan 120 delegasi Buddha dari berbagai negara bagian Himalaya di seluruh India untuk terlibat dalam diskusi penting tentang pelestarian dan promosi filosofi dan praktik inti agama Buddha, khususnya tradisi Buddha Nalanda.

Sidang dua hari ini akan berfokus pada penanganan tantangan yang dihadapi tradisi Buddha Nalanda di dunia yang berubah dengan cepat.

Mengutip dari ANI, Jumat (21/3/2025), para delegasi akan mengkaji dampak modernisasi, globalisasi, dan isu sosial-politik terhadap pelestarian ajaran suci ini.

Sidang ini bertujuan mengidentifikasi solusi dan strategi praktis guna memastikan keberlanjutan tradisi Buddha bagi generasi mendatang.

Acara ini menyediakan platform penting untuk berbagi pengetahuan dan kolaborasi di antara komunitas Buddha Himalaya.

Ini akan menumbuhkan hubungan yang lebih dalam di antara komunitas-komunitas ini dan memperkuat upaya untuk melindungi hakikat filosofi dan praktik Buddha.

Selain itu, pertemuan tersebut akan memberikan kesempatan bagi para delegasi untuk membahas cara melindungi warisan budaya yang kaya dari tradisi Buddha Himalaya, yang mencakup praktik, ajaran, dan ritual kuno.

IHCNBT, yang didirikan di bawah naungan guru spiritual Buddha Nalanda dari seluruh wilayah Trans India Himalaya, merupakan badan penting dalam pelestarian tradisi-tradisi ini.

Membentang dari Himalaya Barat Ladakh, Lahaul-Spiti-Kinnaur, Kaza (HP), Uttarkashi, dan Donda di Uttarakhand hingga Himalaya Timur Sikkim, Darjeeling-Kalimpong (WB), dan Monyul-Tawang di Arunachal Pradesh, Dewan tersebut telah menjadi kekuatan nasional dalam melindungi Buddhisme Himalaya.

Berakar pada tradisi Universitas Nalanda kuno, IHCNBT berfokus pada pelestarian tidak hanya aspek spiritual agama Buddha, seperti meditasi, disiplin monastik, dan studi filsafat, tetapi juga warisan budaya dan seni yang kaya di wilayah tersebut.

Ini termasuk seni visual, seni pahat, seni lukis, musik, tari, dan arsitektur, yang semuanya merupakan bagian integral dari identitas Buddha Himalaya.

Dewan ini berkomitmen untuk melindungi situs-situs suci, manuskrip kuno, dan ritual yang menghadapi ancaman dari pembangunan modern, perubahan iklim, dan pengaruh eksternal.

Selain upaya pelestariannya, IHCNBT menyelenggarakan festival, lokakarya, dan program pendidikan untuk menjembatani kesenjangan antara masyarakat lokal dan warisan Buddha mereka.

Dewan ini juga mempromosikan dialog antaragama dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan organisasi Buddha internasional untuk memastikan penghormatan dan perlindungan yang berkelanjutan terhadap warisan budaya yang unik ini.

Baca juga: Tingkatkan Kerukunan Beragama, Bimas Buddha Komitmen Kelola Anggaran 2025 Berbasis Manfaat Umat

Melalui upaya ini, Dewan Buddha Himalaya India dari Tradisi Nalanda memainkan peran penting dalam pelestarian dan pemahaman global tentang cara hidup Buddha Himalaya.

SUMBER