Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menteri Pertahanan Israel Ancam Caplok Sebagian Jalur Gaza, IDF Perluas Agresi Darat Hingga ke Rafah

Agresi militer Israel dengan dalih menekan Hamas untuk membebaskan sandera yang tersisa, kini berganti menjadi ancaman pencaplokan wilayah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Menteri Pertahanan Israel Ancam Caplok Sebagian Jalur Gaza, IDF Perluas Agresi Darat Hingga ke Rafah
kredit foto: tangkap layar JPost/Courtesy Yoaz Hendel
PASUKAN DIVISI CADANGAN - Para personel pasukan cadangan dari Batalion Beeri militer Israel (IDF). Jelang invasi berikutnya IDF ke Gaza, partisipasi wajib militer di kalangan warga pemukim Israel makin rendah. 

Menteri Pertahanan Israel Ancam Caplok Sebagian Jalur Gaza, IDF Perluas Agresi Darat Hingga ke Rafah

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengancam akan mencaplok sebagian Jalur Gaza jika Hamas menolak membebaskan sandera Israel yang tersisa di tangan mereka di Gaza.

Dalam pernyataan pada Jumat (21/3/2025), Israel Katz mengatakan ia memerintahkan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) untuk “merebut lebih banyak wilayah” di Gaza saat perintah evakuasi diluncurkan untuk warga Palestina di daerah tersebut.

Baca juga: Kepala Staf IDF Mau Perang Lagi di Gaza, Kemenhan Israel: Jumlah Prajurit Cacat Tembus 78 Ribu

“Jika organisasi Hamas terus menolak untuk membebaskan para sandera, saya menginstruksikan IDF untuk merebut wilayah tambahan, mengevakuasi penduduk, dan memperluas zona keamanan di sekitar Gaza untuk melindungi masyarakat Israel dan tentara IDF, melalui penguasaan permanen wilayah tersebut oleh Israel,” kata Katz.

“Selama Hamas terus menolak, ia akan kehilangan semakin banyak tanah yang akan ditambahkan ke Israel,” lanjutnya.

PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL - Foto yang diambil dari laman resmi IDF tanggal 12 Maret 2025 memperlihatkan beberapa tentara Israel saat beroperasi. IDF dilaporkan kekurangan tentara.
PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL - Foto yang diambil dari laman resmi IDF tanggal 12 Maret 2025 memperlihatkan beberapa tentara Israel saat beroperasi. IDF dilaporkan kekurangan tentara. (IDF)

Perluas Agresi Darat

Pasukan Israel pada Kamis (20/3/2025) malam mengumumkan telah memperluas operasi darat di Jalur Gaza hingga mencakup wilayah Rafah di ujung selatan Gaza.

Sementara pesawat tempur Angkatan Udara Isrel (IAF) melancarkan pemboman intensif di wilayah utara, dalam kelanjutan perang pemusnahan yang telah berlangsung sejak Selasa dan sejauh ini telah menelan korban 590 jiwa.

Berita Rekomendasi

"Dalam beberapa jam terakhir, pasukan telah melancarkan operasi darat di wilayah Shabura, Rafah," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

IDF menambahkan bahwa operasinya juga berlanjut "di utara dan tengah" daerah kantong Palestina tersebut.

 Baca juga: Rudal Gaza dan Yaman Bersahutan di Langit Tel Aviv, Jubir Qassam Serukan Perlawanan Total ke Israel

Sementara itu, pesawat tempur Zionis membom beberapa target di kota Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, bertepatan dengan penembakan artileri gencar di kota itu, yang sebelumnya hari ini menjadi saksi operasi darat di sepanjang poros pantai.

Israel mengumumkan bahwa tentaranya telah melancarkan operasi darat terbatas di Jalur Gaza pada hari Rabu.

Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau operasi darat ini bertujuan untuk memperluas zona pertahanan dan membangun garis (membelah) antara utara dan selatan Jalur Gaza.

Ratusan Martir dan Korban Luka

Seiring meningkatnya agresi IDF, sumber-sumber medis mengungkapkan kematian 110 warga Palestina dan beberapa lainnya cedera.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas