Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1122: Trump Sebut AS Segera Teken Kesepakatan Mineral dengan Kyiv
Donald Trump mengungkapkan Gedung Putih akan segera teken kesepakatan mineral dan sumber daya alam dengan Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1.122 pada Jumat (21/3/2025).
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan Gedung Putih akan segera teken kesepakatan mineral dan sumber daya alam dengan Ukraina.
Dalam perkembangan lain dilaporkan, perwira militer senior dari lebih dari 30 negara di Eropa bertemu di Inggris pada Kamis (21/3/2025).
Pertemuan tersebut akan membahas pembentukan pasukan penjaga perdamaian internasional bagi Ukraina.
Simak rangkuman peristiwa lainnya berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.122:
AS dan Ukraina Akan Teken Kesepakatan Mineral, Trump Klaim Negosiasi Damai Berjalan Baik
Trump mengungkapkan Amerika Serikat akan segera menandatangani kesepakatan terkait mineral dan sumber daya alam dengan Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Kamis (20/3/2025), sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
"Kami melakukannya dengan sangat baik sehubungan dengan Ukraina dan Rusia. Dan salah satu hal yang kami lakukan adalah menandatangani kesepakatan dalam waktu dekat terkait tanah jarang dengan Ukraina," ujar Trump.
Selain kesepakatan mineral, Trump juga mengklaim upayanya dalam mencapai kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina menunjukkan perkembangan positif.
Baca juga: Berdalih Amankan Gencatan Senjata, Trump Usul AS Ambil Alih PLTN Ukraina
Pekan ini, ia telah berbicara dengan para pemimpin kedua negara untuk mencari solusi atas konflik yang masih berlangsung.
Sehari sebelumnya, Gedung Putih menyatakan bahwa pihaknya telah "bergerak melampaui" gagasan untuk mengambil alih kekayaan mineral Ukraina sebagai bagian dari negosiasi.
Trump sebelumnya juga menyampaikan kepada Zelensky kalau AS bisa memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina, termasuk PLTN Zaporizhzhia, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
PLTN Zaporizhzhia, yang merupakan fasilitas nuklir terbesar di Eropa, saat ini berada di bawah kendali Rusia sejak invasi pada Februari 2022.
Belum ada rincian lebih lanjut mengenai bagaimana AS akan terlibat dalam pengelolaannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.