Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Turki Bergejolak, 37 Orang Ditahan Gara-gara Unggahan Media Sosial tentang Wali Kota Istanbul

Lebih dari 18,6 juta unggahan terkait penangkapan Imamoglu beredar di internet dalam waktu kurang dari 24 jam akibatnya 37 orang telah ditangkap.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Turki Bergejolak, 37 Orang Ditahan Gara-gara Unggahan Media Sosial tentang Wali Kota Istanbul
Facebook Ekrem Imamoglu
EKREM IMAMOGLU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Facebook Ekrem Imamoglu pada Kamis (20/3/2025), memperlihatkan Wali kota Istanbul, Ekrem Imamoglu dari Partai Rakyat Republik (CHP) berbicara di hadapan pendukungnya di Antalya, Turki pada 10 Maret 2025. Lebih dari 18,6 juta unggahan terkait penangkapan Imamoglu beredar di internet dalam waktu kurang dari 24 jam. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang di Turki menangkap puluhan orang terkait unggahan media sosial yang dianggap "provokatif" setelah penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, pada Rabu (19/3/2025).

Imamoglu, yang merupakan anggota Partai Rakyat Republik (CHP) dikenal sebagai rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Ekrem Imamoglu ditahan bersama 106 orang lainnya atas tuduhan korupsi dan keterkaitan dengan kelompok teroris, BBC melaporkan.

Penangkapan ini memicu protes di Istanbul dan Ankara, meskipun Gubernur Istanbul yang pro-Erdogan telah melarang demonstrasi selama empat hari.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya mengumumkan, pihak berwenang telah mengidentifikasi 261 akun media sosial yang diduga mengunggah konten "menghasut kebencian dan permusuhan" serta "mendorong tindakan kriminal."  

Sebanyak 37 orang telah ditangkap dan upaya masih dilakukan untuk menangkap tersangka lainnya.

Lebih dari 18,6 juta unggahan terkait penangkapan Imamoglu beredar di internet dalam waktu kurang dari 24 jam.

Berita Rekomendasi

Melalui akun X miliknya, Imamoglu menyerukan kepada rakyat Turki untuk "melawan ketidakadilan ini sebagai sebuah bangsa."  

Ia juga meminta anggota lembaga peradilan dan pendukung partai Erdogan untuk bersuara.

Sementara itu, mahasiswa dan pendukungnya turun ke jalan meneriakkan slogan "Kami tidak takut, kami tidak akan dibungkam, kami tidak akan patuh."  

Meskipun jumlah demonstran masih relatif kecil untuk kota berpenduduk lebih dari 16 juta orang, aksi protes terus berlanjut.

Baca juga: Profil dan Sosok Ekrem Imamoglu

Pemimpin CHP, Ozgur Ozel, dalam orasinya pada demonstrasi Rabu malam, meminta pendukungnya untuk "memenuhi jalan."

Erdogan dan Pemerintah Menanggapi

Presiden Erdogan menegaskan masalah internal CHP bukan urusan negara dan menolak tuduhan bahwa penangkapan Imamoglu bermotif politik.

Kementerian Kehakiman juga membantah keterlibatan presiden dalam kasus ini, menekankan independensi peradilan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas