Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pasukan Israel Perketat Masjid Al-Aqsa, Akses Masyarakat Palestina yang Ingin I'tikaf Dibatasi

Israel kembali memberlakukan pembatasan pada akses warga Palestina ke Yerusalem yang ingin beribadah dan menjalankan I'tikaf di Masjid Al-Aqsa.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pasukan Israel Perketat Masjid Al-Aqsa, Akses Masyarakat Palestina yang Ingin I'tikaf Dibatasi
IDF
PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL - Foto yang diambil dari laman resmi IDF tanggal 12 Maret 2025 memperlihatkan beberapa tentara Israel saat beroperasi. Israel kembali memberlakukan pembatasan pada akses warga Palestina ke Yerusalem yang ingin beribadah dan menjalankan I'tikaf di Masjid Al-Aqsa. 

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Israel kembali memberlakukan pembatasan pada akses warga Palestina ke Yerusalem yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Pembatasan ini, dilakukan di tengah meningkatnya serangan pasukan IDF ke sejumlah wilayah Gaza.

Dengan pengetatan ini, nantinya warga Palestina yang ingin melakukan ibadah atau i'tikaf selama bulan suci di Masjid Al-Aqsa akan dibatasi jumlahnya.

Pasukan Israel di pos pemeriksaan Qalandiya di utara Yerusalem akan memeriksa kartu identitas pribadi dan izin beribadah.

Warga Yamon di Tepi Barat yang diduduki, Ibrahim Awad, mengatakan kekecewaan atas kebijakan Israel yang memperketat akses masjid Al Aqsa

"Saya tiba di pos pemeriksaan dan setelah mereka memeriksa identitas saya, saya ditolak masuk tanpa alasan," kata Awad.

Keluhan serupa juga diungkap seorang lelaki tua lainnya, Sadiq Mohammed, dari kota Beit Ur al-Tahta di distrik Ramallah

Berita Rekomendasi

“Di usia saya, mereka masih menolak akses saya ke Yerusalem dan shalat di Al-Aqsa, dengan dalih saya tidak punya izin salat,” jelas Sadiq

Alasan Israel Batasi Al Aqsa

Adapun kebijakan tersebut, sebenarnya sudah diberlakukan Israel sejak bertahun-tahun lamanya, namun di awal Ramadan pemerintah Netanyahu semakin memperketat akses beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Tak hanya membatasi masuknya jamaah Palestina dari wilayah pendudukan Tepi Barat ke masjid Al Aqsa.

Lewat kebijakan tersebut, Israel hanya mengizinkan warga Palestina dari Yerusalem Timur dan penduduk Israel keturunan Palestina untuk mengakses situs tersebut.

Pejabat keamanan juga hanya mengizinkan masuk anak-anak yang lebih muda dan orang dewasa yang lebih tua, yaitu anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Baca juga: Ketegangan Meningkat Selama Ramadan, Israel Rampas Toa Masjid Al-Aqsa

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, berpendapat pembatasan perlu dilakukan untuk menjaga keamanan masjid demi menghindari kerusuhan atau eskalasi situasi yang lebih besar.

Ia berdalih selama bulan Ramadhan ribuan jemaah dari kalangan umat Islam berbondong-bondong melakukan ibadah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas