FOTO-FOTO Pangeran William Naik Tank di Dekat Perbatasan Rusia, Inggris Kirim Pesan Tegas ke Moskow
Pangeran William datang ke Estonia untuk mendukung pasukan Inggris guna mempertahankan negara Baltik dari ancaman Rusia
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
FOTO-FOTO Pangeran William Naik Tank di Dekat Perbatasan Rusia, Inggris Kirim Pesan Tegas ke Moskow
TRIBUNNEWS.COM - Inggris mengirimkan tegas ke Rusia terkait eskalasi yang sedang berlangsung antara Moskow dan aliansi NATO dalam kaitannya dengan Perang Ukraina.
Tak tanggung-tanggung, pesan tegas itu dilakukan langsung oleh Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran William yang menaiki tank di teritorial Estonia, dekat perbatasan Rusia.
Baca juga: Manfaatkan Air yang Membeku, Pasukan Rusia Seberangi Sungai Oskil: Peluru Tentara Ukraina Menanti
"Pangeran William datang ke Estonia untuk mendukung pasukan Inggris dalam apa yang sekarang merupakan penempatan operasional terbesar Angkatan Darat Inggris di luar negeri, guna mempertahankan negara Baltik dari ancaman Rusia," tulis laporan BBC, dikutip Minggu (23/3/2025).
Pada Jumat (21/3/2025), di sebuah area latihan militer yang sangat dingin dan berlumpur, sang pangeran melihat para prajurit dan peralatan militer menjaga sisi timur NATO .
"Sang pangeran, dalam seragam kamuflase, mengintip dari tank Challenger 2 dan kemudian kendaraan tempur lapis baja, mengirimkan sinyal tentang komitmen Inggris untuk mencegah segala agresi dari Rusia," tambah laporan BBC.
Selama kunjungan dua harinya ke Estonia, Pangeran William mengunjungi sekitar 900 tentara Inggris dalam pasukan multinasional ini, termasuk prajurit resimen Mercian di mana sang pangeran menjabat sebagai kolonel kepala.

Ia diajak berkeliling ke tempat latihan militer di Kamp Tapa - bagian dari Operasi Cabrit yang merupakan kontribusi Inggris untuk mengamankan "keamanan dan pertahanan kolektif" NATO di kawasan Baltik yang berstatus rentan konflik ini.
Sang pangeran, yang mengenakan lencana NATO pada seragamnya, diperlihatkan latihan lapangan untuk kelompok tempur ini, bertemu dengan pasukan Estonia dan Prancis juga.
Ia bertanya kepada para prajurit tentang penempatan mereka dalam konteks "kedekatan dengan Rusia" dan bertanya-tanya apakah hal ini terasa lebih nyata dibandingkan pelatihan sebelumnya.
Laporan BBC tersebut menggambarkan kedatangan Pangeran William sebagai upaya pencegahan dari NATO atas potensi agresi Rusia di teritorial negara-negara anggotanya, termasuk Estonia.
"Seperti inilah bentuk pencegahan terhadap Rusia di lapangan - dan pangkalan tersebut menunjukkan seberapa besar keseimbangan kekuatan dapat berubah," tulis laporan tersebut menggambarkan kalau Rusia berpotensi sewaktu-waktu melakukan agresi ke wilayah negara NATO.

Sebagai catatan, sebelum Estonia memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1991, tempat ini pernah menjadi pangkalan pertahanan udara Soviet, dengan pesawat tempur MIG yang siap menghadapi Barat.
"Sekarang posisinya terbalik, pasukan Estonia dan sekutu NATO ditempatkan di sini untuk mencegah serangan Rusia," kata laporan itu.
Pangkalan militer yang penting secara strategis itu telah diperluas, dengan jalanan licin dipenuhi kendaraan militer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.