TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta merayakan Hari Nasional ke-85 dengan penuh semangat dan antusias. 

Upacara pengibaran bendera yang khidmat dan bermartabat ini diadakan di gedung Kedutaan Besar, yang dihadiri oleh diaspora Pakistan dan keluarganya, sahabat Pakistan, serta perwakilan media lokal.

Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Nasional oleh Roshan Lal, Wakil Kepala Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia. 

Pesan dari Presiden, Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri, dan Menteri Luar Negeri, yang menggarisbawahi pentingnya peristiwa bersejarah ini, dibacakan.

Dalam pidatonya di pertemuan tersebut, Roshan Lal memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada para pendiri Pakistan, dengan menggarisbawahi pentingnya Hari Nasional Pakistan.

Ia menyoroti pencapaian dan kemajuan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir, dengan menekankan komitmen pemerintah yang teguh untuk membina kekuatan ekonomi dan kemakmuran. 

Roshan Lal menyatakan solidaritas yang teguh dengan rakyat Jammu dan Kashmir yang Diduduki Secara Ilegal oleh India (IIOJK), dengan menegaskan kembali dukungan moral, politik, dan diplomatik Pakistan atas hak mereka yang sah untuk menentukan nasib mereka sendiri.

Selain itu, solidaritas juga diberikan kepada warga Palestina yang tidak bersalah dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan kebebasan.

Menyoroti hubungan yang beraneka ragam antara Pakistan dan Indonesia, Wakil Kepala Kedutaan tersebut menyatakan kepuasannya atas hubungan bilateral yang terus berkembang.

Ia juga menambahkan bahwa tahun 2025 menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral kita, karena kita memperingati 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.

Baca juga: ICE dan IKMA UT Kerja Sama dalam Penulisan dan Fotografi Konten Indonesia-Pakistan

Kemitraan yang telah berlangsung lama ini mencerminkan komitmen abadi antara kedua negara, yang dibangun atas rasa saling percaya, menghormati dan kolaborasi.