Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ukraina Serang Balik Pangkalan Roket Rusia usai Serangan Mematikan di Sumy

Militer Ukraina mengklaim melancarkan serangan balasan terhadap pangkalan brigade roket Rusia yang menggempur Sumy saat Minggu Palma.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ukraina Serang Balik Pangkalan Roket Rusia usai Serangan Mematikan di Sumy
Telegram DSNS Ukraina
PETUGAS MEMADAMKAN API - Foto ini diambil dari Layanan Darurat Negara Ukraina (DSNS) pada Selasa (15/4/2025), memperlihatkan petugas sedang memadamkan api di sejumlah kendaraan dan bangunan setelah dihantam serangan rudal Rusia di Sumy pada Minggu (13/4/2025). Agresi terhadap Sumy juga tercatat sebagai serangan paling mematikan yang terjadi di Ukraina sepanjang tahun 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengklaim melancarkan serangan balasan terhadap pangkalan brigade roket Rusia yang sebelumnya menembakkan rudal ke Kota Sumy saat perayaan Palm Sunday atau Minggu Palma.

Serangan balasan ini menyebabkan "ledakan amunisi sekunder", meski dampak pastinya masih dalam proses verifikasi.

Pernyataan tersebut disampaikan militer Ukraina melalui Telegram pada Selasa (15/4/2025), seperti dilansir dari The Associated Press.

Serangan rudal Rusia di Sumy telah menewaskan sedikitnya 35 orang, The Guardian melaporkan.

Di antara korban tewas termasuk dua anak-anak.

Agresi terhadap Sumy juga tercatat sebagai serangan paling mematikan yang terjadi di Ukraina sepanjang tahun 2025.

Pada hari yang sama, pemerintah Ukraina memberhentikan Gubernur Sumy, Volodymyr Artyukh.

Berita Rekomendasi

Langkah ini diambil setelah Artyukh membuat pernyataan yang menimbulkan kontroversi, seolah menyiratkan bahwa Rusia menargetkan pertemuan militer, bukan warga sipil.

Pernyataan itu menuai kritik luas karena dianggap membenarkan narasi Kremlin.

Sementara itu, proses penyelidikan dan evakuasi korban masih terus berlangsung di Kota Sumy, yang kini dirundung duka.

Rusia Klaim Rudal di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO

Baca juga: 35 Warga Tewas, Rusia Berdalih Serangan di Sumy Targetkan Perwira Ukraina

Sementara itu, Moskow justru mengeluarkan pernyataan berbeda.

Rusia mengklaim bahwa serangan rudalnya di Kota Sumy, Ukraina, telah menewaskan 60 komandan militer senior dari Ukraina dan NATO.

Versi Moskow, serangan tersebu menargetkan pertemuan rahasia para perwira militer Kyiv dengan sekutu Barat.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa dua rudal balistik Iskander-M diluncurkan untuk menghantam lokasi tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas