Melihat Lebih Dalam Akun Twitter Barack Obama dan SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk memiliki akun Twitter sendiri
Penulis: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk memiliki akun Twitter sendiri. Dahlan Iskan menyatakan SBY tidak telat memiliki akun Twitter meski presiden lain, Barack Obama menggunakan kekuatan Twitter saat kampanye untuk merebut kursi kekuasaan di Gedung Putih.
Meski akun Twitter @BarackObama sudah ada sejak tahun 2007, sang presiden tidak men-tweet lagi. "Seluruh akun media sosial sang presiden sudah diserahkan pada lembaga non partisan dan tak seorang pun yang tahu perpindahan itu," kata Philip Bump, seperti dilansir CNN, 9 April 2013.
Akun resmi Obama yang kini memiliki 29.805.391 followers kini diserahkan ke lembaga Organizing for Action, sebuah lembaga offshot yang melakukan kampanye presiden tahun 2012.
Sebagai orang yang paling sibuk, Obama harus berjibaku dengan negosiasi bujet, isu kontrol senjata, internasional krisis, dan berbagai masalah politik di Washington. Tentu ia tak punya banyak waktu untuk men-tweet. Namun, ia memastikan bahwa tweet-nya akan diberi tanda -bo.
Lalu, bagaimana dengan SBY? Ia baru saja bergabung pada pekan ini dan sudah memiliki 497.725 followers. Di profilnya tertulis," Akun Resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dikelola oleh Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Twit dari Presiden ditandai *SBY*".
Sejauh ini, ia memiliki 7 tweets, dan men-follow 7 akun lainnya antara lain Aliya Rajasa, Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Yudhoyono, dan Boediono. Semua tweet itu ditandai dengan *SBY* yang berarti SBY sendiri yang melakukan tweeted tersebut.
Seperti ditulis Bump, timbul masalah legal terkait siapa yang menulis tweet di akun Twitter resmi Obama. Kampanye presiden dibuat dengan sebuah tujuan, dan Organizing for Action berada di bawahnya. Namun, ada masalah etis muncul," Apakah kita harus percaya bahwa seluruh tweets berasal dari pemilik akun Twitter itu?"
Terlepas dari semua itu, meski Twitter mengambil langkah dengan memasang akun verifikasi bagi pemilik asli akun tersebut agar melindungi nama-nama pemiliknya, namun siapa sebenarnya yang men-tweet? Satu hal yang terbaik yang digambarkan kartun di New Yorker adalah," Di internet, tak ada yang tahu Anda seekor anjing".