TRIBUNNEWS.COM  CALIFORNIA   C—Motorola Mobility, anak perusahaan Google, memperkenalkan smartphone high-end Moto X, demikian keterangan CEO perusahaan tersebut, Dennis Woodside.

Tidak seperti kebanyakan smartphone lainnya, produk ini akan diproduksi di Forth Worth, Texas, Amerika Serikat.

Pernyataan Woodside disampaikan dalam konferensi D: All Things Digital. All Things D, Wall Street Journal dan Dow Jones Newswires adalah anak perusahaan dari News Corp.

Wall Street Journal akhir tahun lalu melaporkan Motorola Mobility sedang mengembangkan produk smartphone high-end, yang saat itu diberi kode “X phone“.

Penjualan produk Motorola Mobility kalah bersaing dengan produk lainnya, seperti keluaran Samsung, yang seperti Motorola, juga didukung sistem operasi Android keluaran Google.

Woodside mengatakan Motorola akan meluncurkan rangkaian produk terbarunya antara saat ini dan Oktober. Motorola tidak akan memproduksi puluhan jenis telpon. Namun, perusahaan tersebut akan fokus pada sejumlah model yang menunjukkan arah perusahaan tersebut di bawah kepemilikan Google. “Kami sedang mengubah haluan,” papar Woodside.

Pabrik di Texas akan mempekerjakan dua ribu orang sebelum Agustus. Sejumlah komponen penting smartphone tersebut akan didatangkan dari luar negeri.

Moto X akan memiliki sistem sensor yang canggih dan kemampuan untuk memahami apa yang terjadi di sekitarnya secara “kontekstual,” kata Woodside.

Woodside tak mengungkap harga Moto X. Namun, ia menegaskan Motorola sanggup menjual produk smartphone dengan margin keuntungan yang lebih kecil dibandingkan produsen handset lainnya. (WSJ)