TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pameran Indonesia Cellular Show (ICS) kembali digelar tahun ini. Pameran ini ditargetkan akan memperoleh peningkatan transaksi sebesar 3 hingga 5 persen dari pencapaian tahun lalu yang mencapai Rp 587 miliar.

Ajang pameran ini akan berlangsung selama 5 hari, yaitu dari 12 hingga 16 Juni 2013. Pameran perangkat seluler ini akan digabung dengan pameran Festival Komputer Indonesia (FKI) 2013.

Salah satu pameran mobile terbesar di Indonesia ini dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Dalam pidato sambutannya, Tifatul berharap industri teknologi di Indonesia memiliki visi ke depan agar tidak kalah dari luar negeri.

"Kalau kita tidak pandai-pandai, maka kita akan menjadi kuli di negara sendiri. Kita perlu visi jauh ke depan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa teknologi telekomunikasi memiliki banyak sisi positif dalam kehidupan. Teknologi ini mampu menghemat penggunaan BBM dan juga mampu berdampatk positif terhadap lingkungan.

"Teknologi mampu membuat penggunanya menghemat penggunaan BBM, kita bisa rapat dari tempat yang jauh dan video conference, tanpa harus ke tempat rapat," katanya.

Ajang ICS tahun ini mengusung tema "Small Things Infinite Possibility". Tema tersebut ingin mengangkat peran penting telepon seluler yang saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Dalam pameran ICS ini, terdapat 23 perusahaan yang berpartisipasi. Secara detil, ada 4 operator dan 19 prinsipal maupun distributor yang mengisi area pameran seluas lebih dari 7.500 meter persegi di Jakarta Convention Center (JCC).

Selain berisi pameran, pihak penyelenggara juga mengadakan konferensi yang akan mengupas tentang beberapa bahasan terkini di industri telkomunikasi. Konferensi tersebut bertajuk "Mobile Cloud Computing" dan "Increase Business with WiFi".

Terdapat juga program workshop, talkshow, dan program lainnya yang terkait dengan layanan seluler.

Untuk bisa masuk ke area pameran, pengunjung hanya dikenakan tiket dengan harga Rp 10.000 (weekdays) dan Rp 15.000 (weekend).