Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Nafsu Mobile Shopping Naik Saat Terjebak Macet

Masyarakat di Jakarta jmemanfaatkan waktu saat terjebak macet dengan membuka aplikasi belanja online lewat ponsel pintar mereka.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Nafsu Mobile Shopping Naik Saat Terjebak Macet
Warta Kota/Alex Suban
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2013) siang. Selama Bulan Ramadhan tejadi perubahan pola kemacetan. Sekitar jam 15.00 sampai sore hari, jalan raya diwarnai kemacetan karena para pekerja pulang lebih awal untuk berbuka puasa di rumah. (Warta Kota/alex suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Macet di Jakarta sudah menjadi hal biasa. Masyarakat kota besar mau tak mau harus menyesuaikan diri dengan kondisi ini. Ragam cara pun dicari untuk "membunuh" waktu atau bahkan menghibur diri. Salah satunya, belanja online produk fashion menggunakan ponsel pintar atau mobile shopping.

Belanja fashion menggunakan aplikasi di smartphone ini sudah menjadi kebiasaan kalangan urban di sejumlah negara. Nah, faktanya mobile shopping paling banyak ditemui di Indonesia dibandingkan sejumlah negara di Asia Tenggara.

Utamanya di Jakarta yang menjadi pasar terbesar produk fashion online. Masyarakat di Jakarta juga kerap memanfaatkan waktu saat terjebak macet di jalan dengan membuka aplikasi belanja online lewat ponsel pintar mereka.

"Di luar dugaan, aplikasi belanja di iPhone paling tinggi di Indonesia dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Padahal pengguna iPhone paling banyak di Singapura dan Malaysia. Orang Indonesia sering mengakses internet untuk belanja saat di jalan, termasuk saat macet," ungkap Hadi Wenas, Managing Director dan Co-Founder Zalora Indonesia, saat peluncuran Zalora Android App di Bloeming Cafe, fX Sudirman Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Wenas mengungkapkan setelah meluncurkan aplikasi belanja online untuk iPhone, 25 persen kunjungan ke website berasal dari mobile. Dengan menyediakan aplikasi belanja online melalui Android, ia berharap kunjungan dari aplikasi mobile meningkat menjadi 40 persen.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas