Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti AS: Komet Pemicu Awal Kehidupan di Bumi?

Komet yang jatuh ke Bumi membawa air sebagai awal munculnya kehidupan di planet kita.

zoom-in Peneliti AS: Komet Pemicu Awal Kehidupan di Bumi?
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM - Peneliti dari 243rd National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS) mengemukakan, jutaan tahun lalu, Bumi telah dibombardir ribuan meteor dan komet.

Menurut penelitian mereka, seperti yang dikutip Sciencedaily.com, komet yang jatuh ke Bumi membawa air sebagai awal munculnya kehidupan di planet kita.

Jennifer G Blank PhD, ketua penelitian mengatakan, komet yang menabrak Bumi memiliki kecepatan lebih dari 25 ribu kilometer per jam.

Komet itu mampu memecahkan kubah pelindung asam amino, yang diketahui sebagai awal lahirnya kehidupan. Asam amino itu mengeluarkan protein, lalu melahirkan mikroba yang berevolusi menjadi makhluk hidup hingga kni.

Sebelum menabrak bumi, komet sudah memiliki unsur asam amino, yang akhirnya keluar dari plasentanya, dan melahirkan mikroba sebagai titik awal lahirnya kehidupan di Bumi.

Banyak ilmuwan mengatakan, komet adalah benda langit yang memiliki kadar gas beku, air, es, debu, dan batu. Karena itu, para astronom menyebutnya 'bola salju kotor'.

Pada zaman dulu, komet berputar mengelilingi Matahari, dan beberapa waktu komet-komet tersebut kehilangan titik edar, dan meluncur menghujani planet-planet terdekat dengan Matahari, termasuk Bumi.

Berita Rekomendasi

Sementara, bukti lain yang memerkuat bahwa jutaan tahun lalu Bumi telah dibombardir oleh komet, adalah banyaknya ceruk-ceruk di permukaan Bulan.

Tidak menutup kemungkinan, Bulan yang jaraknya tidak begitu jauh dari Bumi, juga terkena imbas hantaman komet.

Sebelum komet menghajar, Bumi merupakan planet yang memiliki suhu sangat panas. Sehingga, sangat mustahil bagi makhluk hidup mendiami tempat panas seperti Bumi.

Blank dan rekannya dari Bay Area Environmental Research Institute NASA Ames Research Center, Moffett Field, California, Amerika Serikat (AS), juga melakukan penelitian debu komet yang sempat dibawa pulang oleh astronot NASA dari luar angkasa.

Dari debu itu, Blank menyimpulkan, memang benar pada jutaan tahun lalu, komet lah yang membawa kehidupan di Bumi.


"Tidak menutup kemungkinan bahwa bukan hanya komet yang membawa asal kehidupan di Bumi. Asteroid atau meteor atau juga benda langit lain, bisa jadi ikut berperan terhadap lahirnya kehidupan di Bumi," jelasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas