Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Techno

Halalgoogling Bantu Hindari Akses Situs yg 'Haram'

Mesin pencari ini secara otomatis memblokir konten-konten di internet yang tidak sesuai aturan agama

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Halalgoogling Bantu Hindari Akses Situs yg 'Haram'
IST

TRIBUNNEWS.COM – Tak ingin terpeleset mengakses konten "haram" di internet saat sedang berpuasa? Sebuah mesin pencari telah dikembangkan secara khusus agar umat Muslim bisa menghindari sisi gelap di dunia maya ketika mencari informasi. Namanya, Halalgooling.

Seperti dikutip dari International Business Times, mesin pencari yang beralamat di www.halalgoogling.com ini secara otomatis memblokir konten-konten di internet yang tidak sesuai aturan agama, termasuk ketika pengguna memasukkan kat-kata kunci pencarian yang "diharamkan". Contoh-contohnya seperti materi berbau pornografi, homoseksualitas, dan perjudian.

Di samping keyword "haram", mesin pencari Halalgoogling juga memasukkan situs-situs yang dianggap anti-Islam. Pembuatnya mengatakan situs tersebut memanfaatkan teknolgi "penyaringan tingkat tinggi yang memfilter konten menurut hukum Islam". Sesuai namanya, mesin pencari Halalgoogling sendiri mengambil hasil pencarian dari Google dan Bing.

Meski begitu, para pengembang Halalgoogling juga mengatakan bahwa hasil kreasinya ini masih harus disempurnakan. "Masih banyak yang harus kami kerjakan, tapi dengan izin Tuhan (Insya Allah) dan dukungan Anda sekalian, kami akan membuat Halalgoogling sesuai untuk setiap muslim."

Ketika dicoba oleh Kompas Tekno, Halalgoogling tak kesulitan memblokir hasil pencarian dari kata kunci yang jelas-jelas "haram", misalnya seperti "judi online". Akan tetapi, mesin pencari ini masih mau menampikan sampul buku bergambar orang tanpa busana dari Google Books.  

Tampilan Halalgoogling sendiri mirip dengan laman Google.com, dengan sebuah kolom pencarian utama dan dua tombol pilihan kategori dan pencarian acak. Hasil pencarian bisa dibagi-bagi dalam beberapa kategori seperti "web", "books", dan "top sites". Tapi tak ada kategori "images" seperti pada Google. Mungkin hal ini dilakukan untuk menghindari akses konten yang tak diinginkan secara tidak sengaja.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas