TRIBUNNEWS.COM – Setelah berbulan-bulan menjadi perbincangan dan spekulasi media, Moto X, ponsel pintar terbaru yang akan menjadi andalan Motorola akhirnya resmi diluncurkan di New York City, Kamis kemarin.

Ponsel terbaru ini merupakan produk hasil kolaborasi pertama antara Motorola dengan pemilik barunya, Google. Sebelum peluncurannya kemarin, Motorola sudah memasang iklan komersial beberapa waktu lalu yang mengusung tema patriotisme, menonjolkan bahwa ponsel ini dibuat di Amerika Serikat.

Moto X akan tersedia di seluruh operator besar di AS, termasuk AT&T, Verizon Wireless, Sprint, dan T-Mobile USA.  Ia juga bisa dibeli melalui BestBuy.

Moto X menggunakan layar berukuran 4,7 inci dengan bagian belakang melengkung, dan kamera utama beresolusi 10 megapixel. Versi pertama Moto X akan hadir dengan memori 16GB, tanpa dilengkapi slot memory card, sama dengan lini produk Nexus.

Meski demikian, Google menawarkan ruang penyimpanan gratis 50GB Google Drive kepada pengguna Moto X selama 2 tahun.

Di negeri asalnya, Moto X dibanderol US$200 atau sekitar Rp2.000.000 dengan kontrak selama dua tahun. Dan ia akan dijual ke pasar AS, Kanada, dan Amerika Latin pada akhir Agustus atau awal September mendatang. Sayang sekali petinggi Motorola tidak memberi keterangan kapan Moto X akan diluncurkan secara internasional, termasuk di Asia Tenggara.