TRIBUNNEWS.COM – Katalog dalam bentuk buku merupakan hal yang lumrah. Apalagi katalog tersebut umumnya tebal, memiliki kertas bagus dan diisi dengan berbagai foto. Dari katalog pelanggan bisa memilih benda yang ia inginkan. Katalog dalam bentuk buku kini akan semakin menarik sebab teknologi augmented reality membawa pengalaman berbeda bagi pelanggan.

Kini Ikea akan meluncurkan aplikasi katalog produk mereka untuk tahun 2014 yang akan rilis akhir minggu ini. Kelebihannya, aplikasi ini akan membuat para pengguna mendandani ruangannya secara digital melalui gadget mereka. Mereka bisa dengan mudah mengubah tampilan melalui gadget mengenai apakah furnitur yang mereka pilih cocok dengan keinginan mereka atau tidak.

Menggunakan augmented reality, produsen furnitur Swedia ini mengklaim bahwa teknologi terbaru akan membuat pengguna bisa memasang 90 furnitur dalam gadget mereka sehingga pengguna bisa membayangkan seperti apa furnitur itu jika ada di dalam ruangan.

Aplikasi ini gratis dan akan tersedia di Apple store dan Google Play. Gratisnya aplikasi ini membuat popularitas Ikea akan meroket sebab banyak gadget bisa mengunduhnya dengan mudah.

Rangkaian furniturnya sendiri antara lain berupa sofa, kursi, tempat tidur, rak buku, laci dan meja dengan desain yang unik dan modern. Dengan hanya menggunakan smartphone maka pengguna bisa membayangkan apakah furnitur tersebut cocok di ruangan mereka atau tidak.

Untuk kemudian memutuskan apakah akan membelinya atau tidak. Riset dari Ikea sendiri menunjukkan bahwa 14% dari pelanggan Ikea mengaku membeli barang yang ternyata tidak cocok dengan ruangan mereka.

Katalog dalam bentuk kertas dari Ikea juga akan menjadi semakin canggih di mana 50 halaman di dalamnya bisa dipindai menggunakan smartphone untuk mendapatkan konten eksklusif seperti informasi tambahan, video dan banyak lagi.