TRIBUNNEWS.COM – Bisnis jam tangan pintar nampaknya tak hanya dilakoni oleh perusahaan-perusahaan yang selama ini sukses menjual perangkat komputer pribadi saja. Perusahaan yang sukses menjual jam tangan seperti Casio pun, berniat masuk ke industri tersebut.

CEO Casio, Kazuo Hashio, memberi sinyal bahwa perusahaannya sedang mempertimbangkan masuk ke industri jam tangan pintar. "Kami siap," kata Hashio kepada The New York Times, Sabtu (31/8/2013). "Secara tiba-tiba, semua orang akan menemukan di pergelangan tangannya."

Casio dipandang sebagai produsen besar dalam bisnis jam tangan, baik analog maupun digital. Produk jam tangannya yang tersohor adalah seri G-Shock dan Baby-G.

Selain jam tangan, perusahaan asal Jepang ini juga membuat alat musik elektronik, kamera digital, kalkulator, mesin pencetak label, hingga proyektor.

Jam tangan pintar diprediksi akan menjadi perangkat komputasi yang punya masa depan cerah. Perusahaan yang sudah masuk ke industri tersebut antara lain Pebble, Sony, dan Wimm Labs yang telah diakuisisi Google beberap waktu lalu.

Samsung berencana mengumumkan produk jam tangan pintarnya yang berbasis Android pada September 2013, dalam acara IFA di Berlin, Jerman.

Sementara Apple, sejak lama dirumorkan sedang mengembangkan produk jam tangan iWatch yang memakai sistem operasi cerdas. Namun, hingga kini Apple tak kunjung memperkenalkan produk tersebut.