SpeedUp Gandeng 10 Penyedia Konten Lokal
SpeedUp Studio menawarkan layanan musik, majalah hingga aplikasi dan sistem pembayaran potong pulsa.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bersamaan dengan peluncuran SpeedUp Pad 7.85 di IndoComTech (30/10/2013) SpeedUp juga meresmikan kerja sama dengan 10 penyedia konten lokal.
"Ini memang salah satu upaya kami untuk membantu memajukan aplikasi lokal," ujar Rahmad Widjaja Sakti, Director of Product & Marketing SpeedUp usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut.
Sepuluh penyedia konten lokal yang menandatangani MoU itu adalah Lentera Hati (penerbit), Sinar Harapan (surat kabar), 8Element (games), Kojoanima (video animasi), Medika Consulting (aplikasi konsultasi dokter gratis), Touchten (games), Gits Toresto (kuliner), Maarif (agama, berbasis budaya dan kemanusiaan), Majalah Excellent (majalah bisnis) serta Budi dan Badu (komik anak Indonesia).
Rahmad mengatakan, kerjasama yang dilakukan berbentuk distribusi dan promosi melalui perangkat SpeedUp Pad. Ia berjanji kerjasama semacam ini akan terus dikembangkan oleh SpeedUp.
Distribusi konten untuk perangkat tersebut dilakukan melalui SpeedUp Studio, sebuah ekosistem yang berjalan di atas sistem operasi Android. SpeedUp Studio menawarkan layanan musik, majalah hingga aplikasi dengan keanggotaan dan sistem pembayaran potong pulsa.
Saat dihubungi secara terpisah Christina Julita, yang bertanggungjawab atas SpeedUp Studio, mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 50.000 pengguna SpeedUp Studio (sebelum penjualan SpeedUp Pad 7.85).
Dari jumlah tersebut, lebih dari 35 persennya dikatakan aktif melakukan transaksi pembelian konten dan aplikasi. Jenis yang paling laris adalah konten musik dan aplikasi games.
Christina mengatakan saat ini ada lebih dari 100 developer yang bergabung dengan SpeedUp Studio. Mulai dari startup, perusahaan yang sudah mapan hingga mahasiswa.
Hal tersebut tentunya menjadi salah satu peluang bagi pengembang konten, terutama developer lokal, untuk mendapatkan pelanggan. Pihak SpeedUp menjanjikan proses menerbitkan konten di SpeedUp Studio tak akan berbelit-belit.
"Dengan tiga langkah simple yakni pertama signing MoU, kedua perkenalan dan penyesuaian konten dengan device kita, dan yang terakhir launching di SpeedUp," jelas Rahmad.