Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Serangan Eksploitasi Java Capai 14,1 Juta Kali

ekitar 80 persen korban tinggal di 10 negara, dengan 3 negara yang mengalami serangan tertinggi adalah Amerika Serikat, Rusia, dan Jerman.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Serangan Eksploitasi Java Capai 14,1 Juta Kali
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah serangan yang memanfaatkan eksploitasi Java dalam kurun satu tahun, dari September 2012 hingga Agustus 2013, mencapai 14,1 juta kali. Meningkatkan 33,3 persen  dibanding serangan pada periode yang sama tahun 2011 – 2012 yang mencapai 10,6 juta serangan.

Ini  ini terungkap dalam laporan Kaspersky Lab,  Java under attack – the evolution of exploits in 2012-2013. Dari 14,1 juta serangan yang dideteksi menggunakan eksploitasi Java, serangan paling banyak terjadi di paruh kedua periode penelitian, yaitu pada Maret – Agustus 2013 dimana tercatat ada 8,54 juta serangan, naik 52,7 persen dibanding periode pertama penelitian.  

Sekitar 80 persen korban tinggal di 10 negara, dengan 3 negara yang mengalami serangan tertinggi adalah Amerika Serikat, Rusia, dan Jerman.

Sementara   Kanada, Amerika Serikat, Jerman, dan Brasil adalah negara-negara dengan jumlah serangan yang pertumbuhannya paling cepat.   Sekitar 50 persen  serangan dilakukan menggunakan enam keluarga, atau jenis, eksploitasi Java.      

Vyacheslav Zakorzhevsky, Head of the Vulnerability Research Group, Kaspersky Lab, menyatakan, Java menjadi korban kepopulerannya sendiri. "Para penjahat cyber tahu mereka lebih baik memfokuskan usaha untuk menemukan kerentanan di Java lalu sekali pukul menyerang jutaan komputer," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas