Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Koichi　Wakata (50) merupakan orang Jepang pertama menjadi Komandan tim ruang angkasa (ISS International Space Station) yang berangkat 7 November 2013. Ia akan melakukan penelitian mengenai ikan dan sayuran, robot dengan komuniaksinya, serta kamera 4K resolusi tinggi buatan Jepang di luar angkasa.

Iwata melakukan percobaan untuk menyelidiki efek radiasi ruang angkasa yang menggunakan induk embrionik ( ES ) sel dan sperma tikus dilakukan pada ruang satelit ultra- keci, bekerjasama dengan University of Tokyo.

Sedangkan penelitian komunikasi kemanusiaan (humanoid) dengan Kirobo, buatan Toyota dan Universitas Tokyo, dengan nama Mirata itu, juga akan menjadi satu uji coba pertama dan menarik di luar angkasa, kemampuan robot mengantisipasi komunikasi manusia sampai sejauh mana.

Dia juga akan mempersiapkan makanan Jepang seperti sayuran liar dan nasi kari ramen sebagai makanan ruang angkasa. Dia juga berencana untuk menghabiskan untuk melihat film dan Jepang pada hari libur .

Selama ini Komandan ISS dari Amerika sebanyak 16 orang, dari Rusia 20 orang, dari kanada satu orang dan Belgia satu orang.

Kini giliran Murata sebagai Komandan karena dipercaya punya kemampuan kepemimpinan yang baik, supel dan pintar dalam berkomunikasi, ungkap sumber Tribunnews.com di badan antariksa Jepang (JAXA), Sabtu(9/11/2013) siang.