TRIBUNNEWS.COM - Masih muda tapi sudah botak? Jangan kecil hati. Sebab, orang botak ternyata dipersepsikan sebagai orang berkuasa.

Penelitian ini dirilis di jurnal Social Psychological and Personality Science (2012). Kesimpulan penelitian ini antara lain adalah, pria botak tampak berkuasa, dan 13 persen pria botak terlihat lebih kuat daripada mereka yang memiliki rambut.

Dalam penelitian juga terungkap, tindakan yang mendasari pria botak yang kemudian sekaligus mencukur habis rambutnya, adalah untuk menciptakan persepsi orang bahwa ia memiliki kekuasaaan.

Partisipan menganggap pria botak begitu dominan. Dominasi, maskulinitas, usia, tinggi badan, kekuatan fisik, dan rasa percaya diri, lebih tinggi pada pria botak.

Kebotakan dapat terjadi pada suatu tempat di kepala, ataupun menyeluruh. Kebotakan juga dapat berlangsung sementara atau permanen.

Dari berbagai jenis kebotakan, yang paling sering terjadi pada pria adalah tipe kebotakan berpola (male pattern hair loss/male androgenetic alopecia/male balding), yang disebabkan oleh hormon androgen dan pengaruh genetik. (*)