TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan permainan Tamagotchi yang booming pada tahun 1990-an? Ya permainan yang mengetengahkan karakter binatang piaraan ini ternyata akan dirilis ulang oleh produsennya, Bandai asal Jepang.

Kini Bandai memang dikabarkan tengah memperbaharui Tamagotchi, yang tentu saja diseusaikan dengan kebutuhan permainan di jaman sekarang. Namun begitu, ciri khas Tamagotchi dengan grafis sederhananya akan tetap dipertahankan oleh Bandai. Cukup membantu anda untuk sedikit bernostalgia.

Di versi terbaru Tamagotchi yang akan dirilis pada tahun 2014 ini, Bandai menciptakan koneksi yang bisa terhubung antar Tamagotchi atau antar binatang piaraan yang satu dengan yang lainnya. Sehingga dengan demikian keduanya bisa saling berinteraksi.

Tamagotchi sendiri merupakan permainan sederhana berupa binatang virtual yang pertama kali dirilis pada tahun 1996 silam. Saat itu, permainan yang digemari anak sekolahan ini membukukan penjualan dengan angka yang fantastis yakni mencapai 79 juta unit berhasil terjual di seluruh dunia hingga tahun 2010.

Permainan ini memang cukup mengasyikan di jaman belum boomingnya perangkat digital gadget seperti sekarang ini. Si pengguna seolah memiliki binatang piaraan sendiri yang harus diberi makan, dimandikan, dirawat jika sakit, diajak bermain supaya gembira, dan hal ini berlangsung sejak ia "dilahirkan" hingga kemudian mati.

Pada versi awal, Tamagotchi tak memiliki fitur pause, sehingga pengguna harus mengeceknya tiap 30 menit sekali apakah binatang piaraannya itu lapar, sakit, tidur atau dalam kondisi lainya. Bahkan jika kelaparan, binatang itu bisa mati.

"Sebagian memiliki nilai fesyen, sebagian lagi mengusung nilai persahabatan, ada juga semangat untuk berinteraksi dan semuanya ini mengasyikan. Tamagotchi versi terbaru ini akan memadukan beberapa fitur menarik tapi tetap mengusung permainan binatang piaraan virtual yang sederhana dengan sisi permainan yang tentu saja mengasyikan juga. Kami yakin hal ini akan kembali memancing minat penggemarnya," demikian keterangan dari Bandai sebagaimana yang dilansir Dailymail. (mon)