TRIBUNNEWS.COM – Lembaga riset IDC merilis laporan prediksi pasar yang memperkirakan bahwa pasar PC turun lebih dari 10 persen tahun ini, Senin (2/12/2013). Pasar PC konsumen diestimasi turun sekitar 15 persen. Angka-angka itu merupakan penurunan tahunan terbesar sepanjang sejarah.

Secara keseluruhan, sebagaimana dilaporkan oleh PCWorld, IDC memperkirakan PC yang terjual pada 2013 mengalami penurunan sebesar 10,1 persen, sedikit lebih besar dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 9,7 persen.

Dari segi jumlah, PC yang terjual diprediksi sebanyak 314,8 juta unit, atau hanya sebanding dengan jumlah yang tercatat lima tahun lalu, pada 2008.

Penjualan PC komersial disebut mengalami penurunan sekitar 5 persen, sementara penjualan PC konsumen terjun sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu. IDC juga memperkirakan angka penjualan PC secara global akan mengalami penurunan sebesar 3,8 persen pada 2014.

"Masalah utama dari angka permintaan PC di masa depan mungkin adalah tidak adanya alasan untuk mengganti sistem lama dengan yang baru," ujar analis senior IDC Jay Chou dalam sebuah pernyataan.

Chou menambahkan bahwa, meskipun PC tetap digunakan sebagai alat komputasi utama, angka pemakaian PC terus menurun setiap tahun seiring dengan semakin banyaknya perangkat lain yang tersedia. "Masa pakai PC menjadi semakin lama, dan karena itu membatasi pertumbuhan pasar."

Definisi PC sendiri, menurut kategorisasi IDC, mencakup PC Desktop, notebook, dan perangkat hybrid yang bisa berfungsi sebagai notebook atau tablet sekaligus.

Di pasar-pasar matang seperti Amerika Serikat, IDC mengatakan bahwa penjualan PC akan terus menurun dan baru akan pulih pada 2017, di mana PC diprediksi bakal mengalami pertumbuhan kecil sebesar 0,4 persen.

Di pasar-pasar negara berkembang, IDC memperkirakan bahwa hanya notebook yang akan memperlihatkan peningkatan signifikan pada 2017, yaitu naik sebesar 4,8 persen. Pada tahun itu, jumlah PC yang terjual secara global diprediksi bakal mencapai 305,1 juta unit.