TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Duuh perhatiannya operator selular di Jepang ini. Operator itu benar-benar perhatian banget sama customer-nya. Bukan sekadar menawarkan layanan prima, tapi juga menjaga keselamatan nyawa customer saat berponsel ria.

Sudah jamak ditemukan banyak orang menggunakan ponselnya sampai berjalan. Aktivitas ini jelas sangat rentan terjadinya musibah. Lantaran fokus ke layar ponsel, tak jarang pengguna tak mawas diri dengan lingkungan sekitarnya.

Nah, latar belakang inilah yang membuat Docomo, demikian operator yang dimaksud, berinisiatif ‘menjaga’ keselamatan customer-nya. Docomo punya fitur yang mengingatkan customer-nya jangan menggunakan ponsel khususnya Android saat berjalan. Si operator punya ‘otoritas’ penuh untuk menonaktifkan ponsel customer jika terdeteksi si empunya lagi bergerak.

Dengan mengaktifkan ‘safety mode’, jangan harap pengguna dapat menggunakan ponselnya saat berjalan. Begitu si empu ponsel melangkah, maka secara otomatis ponsel tak akan bisa digunakan. Meski pun nekat, ponsel akan memberi notifikasi via SMS yang berisi pesan ponsel nonaktif.

Canggihnya lagi, ponsel bisa mendeteksi gerakan si empu ponsel dalam tiga level. Sensor ponsel yang akan menentukan apakah si pengguna sedang bergerak untuk melangkah atau hal lainnya.

Tambahan lagi, menonaktifkan mode ini terbilang mudah. Jika ingin menggunakan ponsel seperti biasa, pengguna cukup berhenti saja dan sentuh layar ponsel atau home button beberapa saat.

Sayang, meski ada fitur ini, tapi tak bisa serta merta menekan kebiasaan orang menggunakan ponselnya sambil berjalan!