TRIBUNNEWS.COM – Dua astronot NASA, Selasa (24/12/2013), melangkah keluar dari laboratorium antariksanya. Menjelang Natal ini mereka melakukan perbaikan sistem pendingin untuk stasiun anatariksa internasional (International Space Station atau ISS).

Kedua astronot itu adalah Rick Mastracchio (53) dan Mike Hopkins (44). Mereka melayang keluar laboratorium untuk mengganti pompa amonia yang mengalami gagal kendali katup internal pada 11 Desember 2013.

Mastracchio dan Hopkins harus mengambil modul pompa cadangan dari wadah penyimpanan eksternal, kemudian memasang pompa itu. Setelah sekitar dua jam berada di luar stasiun antariksa, Hopkins menaiki lengan robot sepanjang 15 meter yang dioperasikan dari dalam stasiun oleh Koichi Wakata, astronot Jepang, untuk melepas konektor pompa cadangan.

"Oke, kawan, Anda sekarang punya modul pompa (cadangan)," kata pejabat NASA di ruang kontrol misi Houston di bumi, dalam rekaman yang disiarkan langsung oleh NASA melalui stasiun televisi online.

Dengan sepatu bot menempel ke lengan robot buatan Kanada itu, Hopkins membawa modul pompa itu ke lokasi pompa yang akan diganti. Hopkins dan Mastracchio kemudian mendorong modul itu ke slot yang tersedia. Mereka pun harus memasang lima sambungan listrik dan empat koneksi cairan sebelum pompa dapat diaktifkan.

Spacewalk ini semula direncanakan butuh waktu lebih dari enam jam. Tes juga akan dilakukan segera setelah pompa terpasang untuk mengetahui seberapa baik pompa itu bekerja.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Mastracchio melaporkan telah melihat sepotong kecil sampah antariksa menghantam stasiun luar angkasa mereka di dekat tempat penyimpangan pompa cadangan.

Persiapan penggantian pompa ini telah dimulai sejak Sabtu (21/12/2013). Mereka memutus koneksi dan menarik keluar pompa pendingin lama. Pompa amonia tersebut berfungsi mengatur suhu peralatan di laboratorium antariksa itu. Pemasangan pompa, Selasa, rampung dalam 5,5 jam.

Pemimpin rangkaian tindakan penggantian pompa tersebut adalah Wakata dari Japan Aerospace Exploration Agency. Dia tiba di stasiun antariksa ini pada November 2013 untuk tinggal bersama enam kru lain selama setengah tahun. Pada Maret 2014, Wakata akan menjadi orang Jepang pertama yang bakal mengomandani ISS.

Pada spacewalk Selasa, Mastracchio mengenakan seragam yang berbeda dengan pakaian yang dikenakannya pada Sabtu. Sejumlah kecil partikel air masuk ke sistem pendingin pakaiannya ketika berada di ruang airlock seusai ia melakukan spacewalk pada Sabtu.

NASA memastikan kejadian dengan pakaian Mastracchio itu berbeda dengan insiden di helm astronot Italia Luca Parmitano yang hampir membuatnya "tenggelam" pada spacewalk Juli 2013. Namun NASA menyatakan masih menyelidiki insiden tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, kini para astronot dibekali snorkel antariksa darurat dan bantalan ekstra untuk menyerap kebocoran air di helm mereka. Meski demikian NASA menyatakan pakaian astronot yang dirancang 35 tahun lalu itu masih aman, sembari menyatakan insiden Sabtu tak membahayakan Mastracchio.

NASA menyatakan aksi spacewalk pada malam Natal terakhir kali dilakukan 14 tahun lalu. Saat itu astronot dari pesawat ulang-alik Discovery, Steve Smith dan John Grunsfeld, berjalan keluar pesawat untuk memasang upgrade dan isolasi baru pada teleskop luar angkasa Hubble.

Sesudah spacewalk menjelang Natal ini, kosmonot Rusia Oleg Kotov dan Sergey Ryazanskiy juga akan berjalan di antariksa pada 27 Desember 2013. Mereka akan memasang kamera pada modul Zvezda dan melakukan perawatan pada peralatan Rusia itu.