TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan pengembang aplikasi peramban (browser) Dolphin, mengumumkan bahwa produk browser-nya telah digunakan oleh 100 juta pengguna di seluruh dunia.

Selanjutnya, perusahaan akan mengembangkan browser untuk perangkat yang bisa dipakai di tubuh manusia (wearable device), termasuk jam tangan pintar.

Country Representative Dolphin Indonesia, Tyovan Ari Widagdo mengatakan, pihaknya memiliki tim riset dan pengembangan global di bidang perangkat mobile.

"Inovasi Dolphin Labs akan fokus pada aktivitas mobile browsing melalui berbagai macam perangkat yang sebelumnya dianggap mustahil," kata Tyovan, dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Selain jam tangan pintar, ia melanjutkan, browser Dolphin juga akan dikembangkan untuk perangkat televisi pintar, produk otomotif, robotik, perangkat untuk mengukur aktivitas fitnes, hingga connected home.

"Ada banyak peluang yang bisa kita dapatkan dengan hasil yang akan dicapai nantinya dan Dolphin Labs membuat semua hal yang tidak mungkin menjadi memungkinkan," terang Tyovan.

Dolphin belum lama ini juga merilis Dolphin Zero, sebuah aplikasi browser untuk perangkat mobile yang mengutamakan fitur privasi.

Melalui versi ini pengguna akan merasa aman dan nyaman ketika melakukan browsing, karena semua data-data akses seperti sejarah browsing, sejarah unduhan, cookies, form data, kata sandi, cached data, hingga informasi lokasi, secara otomatis akan dihapus.