TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini telah dilakukan survei terhadap 30 jurnalis dan 20 bloggers terkait dengan hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Pebruari. Nah, hasilnya  85% dari mereka telah menggunakan social apps untuk menyatakan ungkapan kasih sayang mereka melalui social app.

Beberapa di antara mereka masih memanfaatkan telepon langsung (10%) dan berkirim SMS (5%). Sementara itu 50% dari mereka berbohong memiliki janji di hari Valentine dan mengumumkannya di status social app mereka untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki pasangan.

Survei yang melibatkan jurnalis dan blogger dari berbagai latar belakang ini berlangsung sejak 25 Januari hingga 4 Pebruari 2014 melalui interview melalui telepon dan tatap muka.

Selain itu, hasil lain menunjukkan bahwa 60% dari mereka menggunakan stikers untuk melengkapi ungkapan kasih sayang mereka melalui social apps, dan sisanya membuat rangkaian kata-kata mutiara (20%), mengirim editan foto berdua (10%), berkirim voice note (5%), dan menggunakan layanan free call (5%).

Survei ini juga menyebutkan hadiah berupa pakaian yang sama dan memberikan bunga (75%) adalah hadiah yang membosankan saat hari Valentine.

Sedangkan 70% jurnalis dan blogger ingin mendengar kalimat "Aku mencintaimu" diucapkan dari pasangan. Mereka pun melihat bahwa kriteria pasangan ideal yang terbaik bagi mereka adalah yang bisa saling memotivasi (40%), dan tentu saja harus jujur (30%).

Melalui survei ini pun disebutkan bahwa beberapa jurnalis dan bloggers yang menggunakan WeChat melihat bahwa fitur stikers (65%) dan Hold to Talk (35%) dianggap paling mewakili untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kepada orang yang mereka cintai.

WeChat, sebagai leading social communication platform, dengan pengguna lebih dari 100 juta di seluruh dunia, menunjukkan bahwa kini peran social app lebih dari sekadar berkirim pesan, terutama saat Anda ingin mengungkapkan rasa sayang kepada pasangan.

Selain stikers, melalui Hold To Talk, dimana dengan fitur ini Anda bisa berkomunikasi secara langsung seperti halnya bertelepon. Dengan menggunakan Hold to Talk , Anda dan si dia bisa sama-sama mendengarkan suara dan intonasi, sehingga kita bisa mendengar apakah si dia sedang marah, sedih, atau bahagia