TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Nokia resmi punya satu keluarga baru lagi. Setelah Asha dan Lumia, kali ini giliran Nokia X yang muncul. Bukan hanya satu tapi tiga sekaligus. Pastinya tiga varian itu beda harga.

Sebut saja Nokia X yang dibanderol 89 euro atau di kisaran Rp 1,2 jutaan. Berikutnya ada di Nokia X+ yang dibanderol 99 euro atau Rp 1,5 juta. Sedangkan si bongsor Nokia XL paling tinggi banderolnya di angka 109 euro atau Rp 1,6 jutaan.

Lantas apa lagi bedanya? Dalam wawancara khusus Tribunnews.com dengan SVP Mobile Phones R&D Nokia, Dirk Disdascalau, di arena Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol, terungkap pasti perbedaan masing-masing perangkat baru ini.

Sebut saja di sulung, Nokia X, yang jeroannya ditanam prosesor dual core Snapdragon 1 Ghz plus RAM 512 MB. Sementara memori internalnya hanya 4 GB tapi ada fasilitas slot micro yang bisa diekspansi sampai 32 GB. Di sektor kamera, kameranya hanya 3 megapixel saja. Daya tahannya ditopang baterai 1500 mAh.  ”Dengan harga di bawah 100 euro, pengguna bisa memiliki perangkat dengan spesifikasi yang mumpuni,” kata Dirk.

Berikutnya Nokia X+ yang dalam daftar spesifikasinya tak beda jauh dengan Nokia X. Pembedanya hanyalah pada kapasitas RAM yang mencapai 768 MB plus fasilitas slot micro SD 4 GB yang disertakan dalam paket penjualan.

Terakhir, Nokia XL seharga 109 euro atau Rp 1,6 jutaan hadir lebih bongsor dengan ukuran layar 5 inci. Sayangnya, lebarnya layar tak didukung resolusi yang lebih tinggi. Resolusinya sama dengan Nokia X dan Nokia X+. 

Kelemahan ini bisa dinetralisir dengan ukuran kameranya dengan 5 megapixel dan kamera depan 2 megapixel. ”Semuanya sudah berfitur dual SIM. Sangat mudah mengganti nomor SIM, cukup dengan menyentuhnya,” ujar Dirk sambil memeragakan.