TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setidaknya ada tiga keunggulan yang disodorkan Evercross A66s yang dirilis Senin (3/3/2014) lalu. Perangkat yang masuk kategori phablet ini sudah dibekali teknologi layar In-Plane-Switching (IPS) berukuran 6 inci berresolusi QHD 540 x960 piksel.

Daya tarik pertama dari phablet bernama lain Elevate ini ada di fitur kameranya. Kamera belakangnya sudah bersensor dengan resolusi pure 13 Megapixel yang didukung dengan autofocus dan  lampu flash LED.

Sementara itu, kamera depan A66s  juga lebih unggul jika dibanding merek-merek smartphone lainnya dengan mengandalkan resolusi 3MP. Kamera depannya jernih untuk keperluan video call atau video chat.  Tambahan lagi sudah dibekali kemampuan rekam video HD (High Definition) 1920 x 1080 pixel.

Daya tarik kedua adalah fitur bernama Voice Activated Shot. Lewat fitur ini, pengguna A66S tidak pelu lagi menyentuh tombol Shutter saat memotret obyek. Pengguna hanya perlu mengucapkan “capture” atau “cheese” maka kamera akan memotret dengan sendirinya.

“Yang paling saya suka dari Evercoss Elevate A66S adalah  fitur kameranya. Keren, motret cukup pakai perintah suara. Apalagi saya suka foto selfie, gak perlu lagi pakai timer atau tambahan tripod, cukup ucapkan;  Capture, udah bisa motret sendiri, ” tutur Rianti Cartwright, brand ambassador EVERCOSS A66S, yang menyukai fitur Voice Activated Shot untuk selfie.

Daya tarik ketiga ada pada ditanamnya chipset MediaTek MT6582 dengan CPU ARM Cortex-A7 Quad-Core berkecepatan 1,3GHz. Plus tambahann chip grafis Mali-400MP dan memori RAM 1GB membuat perangkat seharga Rp 2,5 juta ini cukup nyaman untuk memainkan beragam game dan aktivitas multitasking.

"Elevate tidak hanya kaya fitur, tapi performa dan kinerjanya didedesain mendukung untuk memberi kenyaman bermain game dengan prosesor dan RAM yang memadai,” ucap Janto Djojo, Chief Marketing Officer EVERCOSS.