TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jauh sebelum Sony Xperia Z2 dikenalkan secara resmi untuk pasar Indonesia, Tribunnews.com sudah mencicipi penerus Xperia Z1 ini di ajang Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol.

Flagship seharga Rp 8,499 juta ini memang punya perbedaan dengan pendahulunya. Misalnya saja layarnya yang lebih luas, 5,2 inci. Sementara cangkangnya diselimuti panel kaca dengan frame aluminium.

Kesan pertama saat layar aktif adalah semburan warnanya yang jernih dan tajam berkat fitur Full HD Triluminos. Di samping itu, Sony juga membenamkan teknologi X-Reality yang makin membuat kekontrasan dan ketajaman gambar makin sempurna.

Teknologi ini juga yang bertanggung jawab atas tampilan video yang terlihat lebih detail dan bening di layar selyas 5,2 inci ini. Lagi pula, Xperia Z2 ini jadi satu-satunya smartphone pertama di dunia yang sanggup merekam video beresolusi 4K. Sony memilih Lensa G untuk kamera 20,7 megapiksel yang sudah dilengkapi sensor CMOS Exmor RS ini.

Sony juga memaksimalkan fitur kamera dan video. Misalnya saja kehadiran fitur Steady Shot (image stabilizer) yang mampu meredam goyangan hingga augmented reality (AR).

Ketika mode AR itu aktif, maka Xperia Z2 akan me-render grafis 3D augmented reality dan memadukannya dengan video tangkapan kamera secara real time.

Tentunya kedahsyatan hasil gambar mesti ditopang dengan suara yang mumpuni. Nah, Sony menyematkan dual speaker stereo di bagian depan (atas dan bawah) yang menyemburkan suara cukup berkualitas.

Di sektor jeroan, terbilang oke punya. Sebagai otaknya adalah prosesor quad-core Snapdragon 801 2,3 GHz yang terintegrasi dengan konektivitas 4G LTE dan NFC. Agar mampu menampilkan grafis dan game yang terbilang berat, Sony juga melengkapi Xperia Z2 dengan GPU Adreno 330.

Satu lagi, Xperia Z2 juga sudah kebal air dan debu. Silakan saja ceburkan ke dalam air!