TRIBUNNEWS.COM – Anggapan bahwa Apple tidak butuh stylus, sesuatu yang pernah dilontarkan oleh co-founder Apple, Steve Jobs, mungkin sebentar lagi tidak akan berlaku. Apple Insider mendapatkan bocoran paten yang didaftarkan Apple. Bentuknya mirip dengan peranti tersebut.

Peranti stylus, yang menjadi tren berkat perangkat PDA, banyak digunakan sebagai alat bantu input atau navigasi antarmuka. Salah satunya adalah Samsung dengan lini Galaxy Note-nya. Namun, alat bantu stylus tersebut belum pernah diproduksi oleh Apple.

Dikutip dari Apple Insider, Kamis (20/3/2014), paten tersebut dijelaskan Apple sebagai peranti input yang memiliki ujung pena yang bisa diperpanjang, bisa digunakan untuk menulis atau menggambar garis dengan ukuran tertentu, tergantung dari panjang ujung pena. Stylus tersebut ditujukan untuk perangkat multi-touch seperti iPad.

Teknologi yang dikembangkan Apple memungkinkan stylus menggambar garis yang berbeda dengan menggunakan ujung pena berbahan konduktif. Besaran diameter garis yang dibuat oleh pena bergantung pada jarak ujung pena dengan kerangka stylus.

Selain itu, dari paten tersebut juga terungkap bahwa bahan yang digunakan sebagai ujung pena ternyata fleksibel. Dengan demikian, semakin panjang pena diulur dari bodi stylus, maka bisa melengkung saat ditekan.

Hal tersebut sengaja dibuat Apple agar memberikan kesan kepada pengguna bahwa mereka seolah-olah menggunakan kuas.

Pengguna bisa mengubah panjang stylus tersebut dengan menggunakan actuator atau mekanime switch yang diintegrasikan ke dalam bodi kerangka stylus.

Akankah paten ini diwujudkan oleh Apple pada kemudian hari? Satu-satunya perangkat yang cocok disandingkan dengan paten stylus ini adalah iPad Pro, yang memiliki layar lebar. Apple kabarnya sedang mendesain iPad Pro untuk mereka yang berada di bidang pendidikan.

Tentu saja, tidak semua paten yang dimiliki Apple akan berwujud produk. Sejak dulu, bocoran paten yang dimiliki Apple sering kali beredar tanpa pernah mewujud dalam bentuk produk jadi.