807 Pemegang Merek Resmi Beli Domain ‘Apapun.id’
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menutup pendaftaran nama domain internet berakhiran .id atau "Apapun.id"
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menutup pendaftaran nama domain internet berakhiran .id atau "Apapun.id" yang diprioritaskan untuk pemegang merek atau Periode Sunrise, Kamis (17/4/2014). Dari seribu nama domain yang didaftarkan sejak 20 Januari 2014, hanya 807 domain yang disetujui.
Menurut Ketua Umum Pandi, Andi Budimansyah, cukup banyak aplikasi yang tidak disetujui karena tidak memiliki sertifikat merek atau bukti pendaftaran nama merek dari Ditjen Hak Kekayanan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Periode prioritas bagi pemegang merek dilakukan untuk menghindari perselisihan nama domain internet di kemudian hari. “Dengan adanya tiga bulan periode prioritas untuk pemegang merek ini, kami berharap potensi perselisihan di masa depan dapat ditekan,” ujar Andi.
Cukup banyak nama populer yang mendaftarkan domain berakhiran .id, seperti astra, detik, tempo, kaskus, bca, telkom, matahari, polytron, ultrajaya, dan lainnya.
Dari merek internasional terdapat nama-nama seperti: bmw, epson, gap, ricoh, campina, dan canon. Dari dunia internet muncul nama-nama populer seperti google, twitter, bitcoin, atau kindle.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.