TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satu lagi Nokia Android versi layar jembar dirilis ke pasar domestik, Senin (2/6/2014). Smartphone berlabel Nokia XL yang kali pertama diperkenalkan di ajang Mobil World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol, ini bakal melengkapi keluarga Nokia X di Indonesia.

Dalam undangan yang diterima Tribunnews.com, Nokia XL ini baru akan dikenalkan secara terbatas untuk kalangan jurnalis. Belum diketahui pasti kapan Nokia XL terpajang di etalase gerai-gerai ponsel.

Banderol Nokia XL kemungkinan di kisaran sekitar Rp 1,8 juta. Berbeda dari smartphone Android lainnya, Nokia XL (begitu juga Nokia X) tidak menggunakan lisensi Google, melainkan menjalankan sistem operasi Android Open Source Project (AOSP).

Dengan demikian, aplikasi-aplikasi layanan Google tidak dijumpai dalam smartphone ini, seperti Play Store dan Gogle Maps. Alih-alih, Nokia menggunakan Nokia Store untuk toko aplikasi dan Nokia Here untuk layanan peta.

Aplikasi Nokia lain yang bisa dijumpai adalah Mix Radio yang diklaim memiliki lebih dari 30 juta lagu, Nokia browser, dan sebagainya.

Nokia XL memiliki layar LCD 5,0 inci resolusi WXGA (800x480 pixel) dengan teknologi layar IPS. Di dalamnya, Nokia menyematkan prosesor dual core Snapdragon S4 1 GHz, RAM 768 MB, memori internal 4 MB (ekspansi kartu SD hingga 32 GB).

Di sektor kamera, Nokia XL memiliki kamera utama dengan resolusi 5 megapixel yang dilengkapi dengan flash LED. Kamera depannya beresolusi 2 megapixel. Kapasitas baterai yang dimiliki Nokia XL adalah 2000 mAh dengan waktu siaga mencapai 30 hari.

Kehadiran Nokia XL ini bakal head to head dengan BlackBerry Jakarta yang lebih dulu diluncurkan. Baik Nokia XL dan BlackBerry Jakarta sama-sama berkemampuan mengakses aplikasi Android.