Tulisan Chatting di Path Bakal Dihapus Setelah 24 Jam
Path akan mengubah kebijakannya terkait fitur layanan pesan pribadi (private messaging) di dalamnya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Jejaring sosial Path yang sedang menaiki tangga popularitas, khususnya di Indonesia, akan mengubah kebijakannya terkait fitur layanan pesan pribadi (private messaging) di dalamnya.
Dalam tulisan di blog resmi mereka, Jumat (6/6/2014), Path mengumumkan bahwa mulai tanggal 11 Juni 2014 mendatang, semua pesan yang dikirim melalui Path ke sesama penggunanya hanya akan disimpan di server Path selama 24 jam.
Artinya, setelah pengguna mengirim pesan pribadi melalui Path, pesan tersebut akan dihapus dari server Path dalam jangka waktu 24 jam (ephemeral).
Sedangkan semua pesan yang diunduh dari server Path akan disimpan dalam perangkat masing-masing pengguna, hingga mereka melakukan log out, uninstall, atau update ke versi Path yang lebih baru.
Untuk itu, jika pengguna ingin menyimpan pesan tertentu sebelum berlakunya kebijakan baru ini, mereka diimbau untuk membuka thread pesan tersebut dan menyimpannya.
Namun, Path tidak menambahkan fitur khusus untuk menyimpan pesan lama tersebut. Pengguna hanya disarankan untuk menyalin pesan percakapan tersebut ke aplikasi pesan lain, atau membuat screenshot.
Sementara untuk foto yang dikirim melalui pesan pribadi, pengguna bisa menyimpannya dengan aplikasi Camera Roll untuk perangkat iOS, dan fitur Gallery dalam perangkat Android.
Pesan suara (voice messages) dan video dikatakan Path tidak bisa diunduh dan disimpan dalam perangkat, baik dalam iOS maupun Android. Dikutip dari The Next Web (7/6/2014), layanan messaging dalam Path diperkenalkan sejak versi 3.0 pada Maret tahun lalu.
Path tidak memberikan alasan spesifik tentang perubahan kebijakan lamanya pesan disimpan dalam server tersebut, kecuali untuk meningkatkan privasi penggunanya. Hingga saat ini, jejaring sosial Path diklaim telah memiliki basis pengguna lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia.