TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Samsung baru saja meluncurkan seri tablet terbarunya, Galaxy Tab S, Kamis (12/6/2014) malam, di New York, Amerika Serikat, atau Jumat (13/6/2014) pagi waktu Indonesia. Tablet ini tercatat memiliki sejumlah spesifikasi dan fitur baru yang tidak pernah ada dalam seri tablet sebelumnya. Apa saja itu?

Paling tipis dan ringan
Galaxy Tab S adalah tablet Samsung yang paling tipis dan ringan. Tab S hadir dalam 2 ukuran layar, 10,5 inci dan 8,4 inci. Meski layarnya besar, namun Samsung menjaga ketebalannya hanya 6,6 mm dengan bobot 467 gram, sementara varian yang lebih kecil 6,5 mm dengan bobot 298 gr. Ketebalannya setara dengan 5 kartu kredit.

Layar super tajam
Dibekali dengan layar jenis Super Amoled WQXGA (2.560 x 1.600 pixel) yang disebut paling canggih saat ini dengan rasio kontras 100.000:1. Ada fitur adaptive display yang bisa menyesuaikan tingkat gamma, saturasi, dan ketajaman warna sesuai dengan aplikasi yang sedang digunakan.

Prosesor delapan inti (octa-core)
Galaxy Tab S adalah tablet pertama Samsung yang dibekali prosesor delapan inti Exynos 5 Octa (1,9 Ghz quad-core + 1,3 Ghz quad-core). Ia menjadi prosesor tertinggi yang dibenamkan Samsung pada sebuah tablet. Dengan RAM 3 GB, mestinya tablet ini akan berlari sangat kencang.

Pemindai sidik jari
Galaxy Tab S juga menjadi tablet pertama Samsung yang dibekali fitur pemindai sidik jari. Tablet ini memiliki model pengaturan multi pengguna. Dengan pemindai sidik jari, Samsung menjamin data yang tersimpan bakal aman jika tablet ini digunakan oleh pengguna lain.

Membuka dua aplikasi dalam satu layar
Samsung menyertakan fitur multi-tasking dalam Galaxy Tab S. Pengguna dapat membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam satu tampilan layar. Misalnya, pengguna dapat membuka aplikasi email bersamaan dengan peramban Chrome agar tak perlu berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

Bisa jadi laptop
Samsung menyediakan asesoris papan ketik untuk Galaxy Tab S 10,5 inci. Menggunakannya mudah, cukup letakkan Galaxy Tab S di atas papan ketik secara horisontal. Tablet dan papan ketik bisa terhubung melalui koneksi bluetooth. Kedua perangkat itu bisa dilipat seperti layaknya sebuah laptop.