Punggung Christina Tertusuk Pipa Gara-gara SMS-an Sambil Nyetir
Banyak kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh ponsel saat berkendara.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Bahaya menggunakan ponsel sembari menyetir sudah seringkali dikampanyekan. Banyak pula kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh ponsel saat berkendara. Namun kejadian satu ini mungkin bisa dijadikan peringatan serius.
Seorang wanita di Colorado bernama Christina Jahnz mengalami luka tusuk yang menembus pinggangnya dari samping setelah mobil yang dikendarainya menabrak pipa pembatas jalan akibat ber-SMS sambil menyetir.
Kecelakaan yang terjadi seminggu lalu itu menyebabkan regu pemadam kebakaran setempat harus menggergaji pipa pembatas jalan untuk mengevakuasi Jahnz ke rumah sakit.
Kronologi kecelakaan tersebut dijelaskan Daily Mail (2/9/2014) terjadi setelah Jahnz mengantar putrinya ke sekolah. Ia sadar jika saxofon putrinya tertinggal di rumah dan bermaksud mengambilnya.
Karena harus kembali ke rumah, Jahnz pun bermaksud mengabari rekan kerjanya bahwa ia akan terlambat menghadiri pertemuan yang telah diatur sebelumnya.
Jahnz meraih ponselnya bermaksud untuk mengirim voice text. Fitur ini memungkinkan pengguna menulis teks dengan hanya berbicara ke mikrofon.
"Saya menunduk sebentar untuk memastikan bahwa teks-nya sudah benar, tiba-tiba saat melihat ke depan lagi air bag di mobil sudah mengembang," ujar Jahnz.
Saat itulah Jahnz baru menyadari mobilnya menabrak tiang pembatas jalan saat dirinya menunduk melihat ke layar ponsel. Jahnz mendapat 40 jahitan luka di pinggangnya, berikut jahitan di bagian dalam. Ia baru dibolehkan pulang setelah menginap empat malam di rumah sakit.
Dokter yang menangani operasi pelepasan pipa yang menancap di pinggangnya mengatakan kepadanya jika Jahnz tertusuk dari sudut lain, ia pasti sudah meninggal di tempat.
Foto pipa yang menembus pinggang Jahnz mendapatkan izinnya untuk dimuat di media. Foto itu menurutnya bisa menjadi peringatan bahaya menggunakan ponsel saat berkendara.