TRIBUNNEWS.COM – Bertepatan dengan ulang tahun ke-25 lini server Proliant, Hewlett-Packard (HP) meluncurkan keluarga baru generasi ke-9, ProLiant Gen9. Seperti apa spesifikasi hardware dan kinerjanya?

ProLiant Gen9 merupakan lini perangkat server pertama HP yang mengusung prosesor Xeon yang baru saja diluncurkan oleh Intel, minggu lalu di acara Intel Developer Forum 2014. Proliant Gen9 menggunakan Xeon berbasis Haswell, E5-2600v3.

Dengan chip Xeon buatan Intel ini, HP mengklaim server ProLiant Gen9 memberikan performa dan efisiensi daya yang lebih baik, serta mendukung memori jenis DDR4.

Selain itu, ada beberapa fitur baru yang ditanamkan HP untuk menggenjot performa Proliant Gen9, antara lain PCI Express workload accelerator dan HP Smartcache yang berguna untuk meningkatkan throughput hard disk hingga 1 juta IOPS.

Throughput tersebut akan dilayani oleh kontroller 12 GB, HP DDR4 SmartMemory 2333 MHz yang diklaim memiliki performa memori 14 persen lebih kencang jika digunakan dalam server HP Rack dan Tower, dan 33 persen lebih kencang di server HP Blade.

Dengan fitur-fitur tersebut di atas, HP mengklaim ProLiant Gen9 bisa mempercepat performa bisnis perusahaan pemakainya karena server ini sudah meninggalkan cara lama yang hanya melayani kebutuhan komputasi biasa saja.

"Server Proliant dibuat untuk membantu mereka bertransisi dari cara lama ke cara yang baru," kata Jim Merrit, Senior Vice President HP Enterprise Group and Managing Director, HP APAC. di saat acara peluncuran Proliant Gen9 di Singapura, Rabu (17/9/2014).

ProLiant Gen9 telah beralih menuju apa yang HP sebut sebagai era Software Defined Data Center (SDDC), dimana semua kebutuhan aplikasi, baik untuk kebutuhan bisnis utama, big data, aplikasi mission critical, hingga virtualisasi cloud bisa ditangani sekaligus.

HP akan mulai memasarkan ProLiant Gen9 pada akhir Oktober 2014 di Indonesia.