TRIBUNNEWS.COM – Samsung berhasil menjual habis stok phablet Galaxy Note 4 dalam peluncuran perdana pada hari Jumat (26/9) yang mereka lakukan di Korea Selatan. Tapi, jumlah stok yang disediakan memang tidak banyak, hanya sekitar 30 ribu unit.

Kabar ini dilansir oleh ZDNet Korea yang menyebutkan bahwa Galaxy Note 4 langsung ludes dalam beberapa jam saja. Di kampung halamannya itu, Samsung memasarkan phablet berlayar 5,7 inci ini melalui tiga operator telekomunikasi: SK Telecom, KT, dan Uplus.

 Harga yang dipatok sebesar 957 ribu won Korea atau US$919 (sekitar Rp11 juta). Setiap operator disebutkan memiliki jatah 10 ribu unit Galaxy Note 4 dan semuanya telah dibeli oleh para pelanggan.

Sayangnya, ZDNet Korea tidak menyebutkan lebih detail lagi, apakah angka ini sudah termasuk perangkat yang dijual melalui toko-toko retail dan meliputi jumlah pesanan pre-order yang sempat dibuka pada 18 – 25 September 2014.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa tiga operator di Korea Selatan sudah menutup pre-order Note 4 dalam tiga hari karena keterbatasan stok.

Setelah diluncurkan di Korea Selatan, besok (30/9) giliran konsumen di Tiongkok yang akan memperoleh kesempatan mencicipi Galaxy Note 4. Banderol harganya 5.199 yuan atau sekitar US$848 (sekitar Rp10 juta). Dengan demikian, Samsung bakal mendahului Apple dalam memasarkan perangkat flagship-nya di negeri tirai bambu itu.