Wahai Pemilik Nexus, Silakan Update OTA Android 5.0 Lollipop
Kini para pengguna Nexus di atas sudah dapat menikmati berbagai menu “sajian” baru Android 5.0, seperti desain interface baru
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Layanan system update ke Android 5.0 Lollipop melalui koneksi Internet atau OTA ini berlaku mulai dari Nexus 5, 6, 7 (2012/2013), 9, dan Nexus 10. Setelah diumumkan awal tahun ini di ajang Google I/O, akhirnya hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pengguna perangkat Nexus berbasis KitKat datang juga.
Seperti kata Google menyambut update ini, “Dessert is served” atau hidangan penutup telah tersaji. Kini para pengguna Nexus di atas sudah dapat menikmati berbagai menu “sajian” baru Android 5.0, seperti desain interface baru “Material UI” yang minimalis dan berbagai feature serba baru lainnya untuk aspek performa, workplace, Media, dan Connectivity.
Khusus aspek performa, Android 5.0 menghadirkan feature baru, seperti Android Runtime ART, dukungan penuh sistem 64-bit, Project Volta untuk baterai yang lebih hemat, API graphics OpenGL 3.1, dan Android Extentention Pack/APE). Pada aspek media dihadirkan Camera API yang dengan feature terbaru untuk men-capture uncompressed YUV pada 8 MP resolution (30 FPS), meng-capture raw sensor data, mengontrol parameters exposure time, ISO sensitivity, dan durasi frame duration.
Pada aspek connectivity, Android 5.0 juga telah siap mendukung feature Bluetooth Low Energy (BLE) peripheral mode yang bisa dimanfaatkan berbagai aplikasi unutk difungsikan sebagai beacon dan mentransmisikan data ke perangkat BLE lainnya secara efisien.
Seperti update Google sebelumnya, update Android 5.0 Lollipop ini pun akan digulirkan Google dengan menyediakan OTA URL untuk men-download file dan meng-update sistem Android-nya secara manual. Selain update untuk Nexus 4 yang belum bisa dipastikan kapan tersedia, update Nexus 7 versi seluler pun biasanya akan mendapat giliran terakhir.
Setelah file update ZIP telah di-download, pengguna Nexus harus meng-unlock bootloader atau bersedia memakai metode ADB untuk menjalankan proses update secara manual. Perlu diingat, jika sistem Nexus masih menggunakan versi developer preview atau custom ROM, sistem Nexus harus dikembalikan ke versi Android awal (stock Android) agar proses update bisa berlangsung.