TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengikuti adanya kesepakatan antara Opera Software dan Microsoft, Opera Mobile Store akan menggantikan Nokie Store sebagai app store bawaan standar bagi jajaran feature phone Nokia, Symbian, dan smartphone Nokia X.

Dimulai sejak kuartal pertama 2015, pengguna yang mengakses Nokia Store dari perangkat Series 40, Series 60, Asha, dan Nokia X, akan secara otomatis dialihkan ke Opera Mobile Store, di mana pengguna akan diberikan kesempatan untuk menjadi pelanggan Opera Mobile Store dan memiliki akses terhadap puluhan ribu aplikasi untuk ponsel Nokia mereka.

Transisi ke Opera Mobile Store ini memungkinkan jutaan pengguna ponsel Nokia klasik untuk terus dapat memiliki sumber terpercaya dalam mengakses aplikasi, games, dan konten. Proses migrasi pengguna dari Nokia Store ke Opera Mobile Store diharapkan dapat selesai di semester pertama 2015, di mana pada akhirnya Nokia Store akan ditutup.

Lewat keterangan pers, Rich Bernardo, Vice President, Phones, Microsoft mengatakan, “Kami terus menjual dan mendukung perangkat Nokia klasik, yang tetap populer di berbagai bagian di dunia. Kami merasa senang dapat bermitra dengan Opera Software serta terus menyediakan pengalaman app store yang terpercaya bagi pengguna dan developer.”

Hal senada diucapkan Lars Boilesen, CEO Opera Software. Menurut Boilesen, ketika pengguna Nokia Store saat ini dipindahkan ke Opera Mobile Store, mereka akan terus mendapatkan aplikasi-aplikasi menarik dan baru bagi ponsel Nokia mereka.

“Opera Mobile Store menjadi pemain industri yang semakin signifikan dalam pasar app store, dan pengguna ponsel Nokia akan mendapatkan app store kelas pertama sampai dengan tahun-tahun yang akan datang.” kata Boilesen.

Ketika transisi pengguna dari Nokia Store ke Opera Mobile Store selesai, Opera diperkirakan akan berada pada posisi app store terbesar ketiga berdasarkan jumlah download.

Saat ini, ada lebih dari 300.000 aplikasi dan games yang tersedia di Opera Mobile Store dan mendukung lebih dari 7.500 perangkat yang berbeda-beda.