Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gegara Greenfields Muslimin dan 13 Peternak Bisa Ubah Kotoran Sapi Jadi Gas

Tidak hanya susu yang bisa didapatkan dari sapinya. Ternyata sapi yang dimilikinya bisa membuatnya menghilangkan gas LPG di rumahnya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gegara Greenfields Muslimin dan 13 Peternak Bisa Ubah Kotoran Sapi Jadi Gas
ISTIMEWA
Kepala Badan Lingkungan Hidup Malang, Tridiyah Maestuti menginspeksi reaktor biogas yang tersebar di 14 kepala keluarga di 3 kecamatan di Gunung Kawi; Kecamatan Wagir, Kecamatan Ngajum, dan Kecamatan Wonosari. 

TRIBUNNEWS.COM - Muslimin adalah peternak sapi di kaki Gunung Kawi. Meski rumahnya sederhana dia memiliki 6 ekor sapi untuk untuk menafkahi keluarganya.

Sudah lebih dari 4 bulan ini dia menyadari tidak hanya susu yang bisa didapatkan dari sapinya. Ternyata sapi yang dimilikinya bisa membuatnya menghilangkan gas LPG di rumahnya.

“Sudah 4 bulan ini saya nggak lagi pakai gas LPG. Kotoran sapi yang selama ini dibuang ternyata bisa diolah untuk menjadi gas yang bisa dipakai untuk masak,” katanya.

Selain kandang sapi, sekarang di belakang rumah muslimin juga terdapat Digester Biogas. Digester tersebut yang menampung kotoran sapi dan mengubahnya menjadi gas yang dapat dimanfaatkan untuk memasak.

“Semua ini karena bantuan dari Greenfields, sejak empat bulan ini kami mendapatkan bantuan digester biogas dan dibantu instalasi kompor di rumah. Dahulu bisa 4-5 tabung gas setiap bulan dipakai, sekarang tidak perlu lagi,” cerita Muslimin.

Hasil biogas dari sapi Muslimin tidak hanya cukup untuk kebutuhan rumah tangganya saja, bahkan masih cukup untuk mendukung usaha warung istrinya yang menjual kopi dan gorengan.

Seorang peternak lain yang memiliki 11 ekor sapi bahkan dapat menghasilkan biogas yang cukup untuk disalurkan ke 3 rumah tangga.

Berita Rekomendasi

“Dengan diberikannya reaktor biogas kepada para peternak, kami berharap dapat membantu mengurangi limbah organik sekaligus memberikan apresiasi kepada mereka. Kini mitra kami yang mendapatkan proyek biogas tidak lagi bergantung pada gas tabung untuk kegiatan memasak sehari-hari,” ungkap Darmanto, Head of Milk Processing PT Greenfields Indonesia.

Greenfields memberikan reaktor biogas kepada 14 kepala keluarga di 3 kecamatan di Gunung Kawi; Kec. Wagir, Kec. Ngajum, Kec. Wonosari.

Serah terima proyek biogas ini dilaksanakan pada tanggal 3 Desember silam di halaman rumah Muslimin, langsung oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Malang, Tridiyah Maestuti dan disaksikan oleh Dinas Peternakan Kab. Malang.

“Biogas merupakan hal yang ramah lingkungan dan sangat menguntungkan bagi penerimanya. Selain gas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memasak, ampas kering sisa prosesnya juga baik untuk dijadikan pupuk tanaman,” kata Tridiyah Maestuti, Kepala BLH Malang.

Kemitraan Greenfields telah dimulai sejak tahun 2007, hingga kini terhimpun sebanyak 160 peternak dengan 750 ekor sapi perah.

Untuk menunjang produksi yang baik, Greenfields juga memberikan fasilitas gratis bagi mitranya untuk pelayanan kesehatan hewan, inseminasi buatan, dan pendampingan intensif.

PT Greenfields Indonesia adalah perusahaan pengolahan susu dengan fasilitas modern yang terhubung langsung ke area pemerahan di peternakan.

Susu yang dihasilkan didinginkan dan diproses dengan biosekuriti, menjadikan produk yang memiliki kualitas tertinggi dan memenuhi standar terberat dunia.

Greenfields merupakan entitas dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, perusahaan agribisnis termuka di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas