Tertimpa Meteor Jatuh, Seorang Supir Bus di India Tewas
Sempat terdengar suara seperti sebuah ledakan yang awalnya dikira merupakan suara ledakan bom.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TAMIL NADU - Seorang supir bus di India dikabarkan tewas akibat tersambar meteorit yang jatuh dalam kecepatan tinggi.
Kejadian itu terjadi di sebuah kampus teknik Bharathidasan Engineering College, Tamil Nadu, India, pada Sabtu (6/2/2016).
Dikatakan sempat terdengar suara seperti sebuah ledakan yang awalnya dikira merupakan suara ledakan bom.
Namun, setelah diusut, diyakini bahwa suara tersebut berasal dari tubrukan meteor jatuh ke bumi.
Tubrukan itu menyambar area kampus tersebut, memecahkan kaca di beberapa gedung sekitarnya, dan menciptakan sebuah kawah di pekarangan kampus.
Seorang supir bus bernama Kamaraj, yang tengah berdiri di dekat lokasi jatuh, berakhir tewas karena ikut tersambar.
Seorang tukang kebun dan seorang pelajar juga ikut menjadi korban, yang mengalami cedera.
Menurut Metro, pihak kepolisian setempat sempat melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan tidak ditemukan adanya jejak bom.
Namun, Washington Post mengatakan sebuah batu biru berwujud seperti berlian ditemukan di area jatuhnya meteor itu.
“Kami yakin itu adalah meteorit yang jatuh dengan kecepatan tinggi,” ujar seorang petugas polisi, dikutip Metro.
Saksi mata mengatakan mereka tidak tahu apa yang terjadi tetapi dengan jelas melihat sebuah benda misterius jatuh dari langit.
Tetapi, teori meteor jatuh itu belum dapat dikonfirmasi hingga Senin (8/2/2016), sebab ada barang bukti yang harus dianalisa terlebih dahulu.
Sebelumnya, kejadian fatal yang melibatkan meteorit jatuh adalah pada 1954 lalu, ketika seorang wanita di Alabama, AS, atap rumahnya ditembus meteorit.
Kamaraj resmi menjadi orang pertama yang meninggal dunia akibat kejatuhan benda luar angkasa sejak nyaris 200 tahun lalu. (Washington Post/Metro).