TRIBUNNEWS.COM - Setiap tahun, terutama saat Mars mencapai jarak terdekat dengan Bumi, hoax yang selalu beredar adalah "Mars akan tampak sebesar bulan purnama".

Meski banyak yang percaya bahwa itu tak mungkin, banyak juga yang menjadi korban hoax dan membagikan informasi tersebut di media sosial.

Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo menegaskan, Mars sebesar Purnama tidak mungkin terjadi dalam kurun waktu hidup kita, bahkan ketika Mars mencapai titik terdekatnya sekalipun.

Saat mencapai titik terdekat, jarak Mars dan Bumi sekitar 75 juta kilometer, 196 kali lebih jauh dari jarak antara Bumi dan Bulan.

Ukuran sudut atau besar Mars yang tampak dari sudut pandang manusia juga hanya 19 detik busur. Sebagai pembanding, Bulan punya ukuran sudut 0,5 derajat atau 1.800 detik busur.

Jadi, bila dikalkulasi, saat Mars mencapai titik terdekat seperti pada Minggu (29/5/2016) dan Senin (30/5/2016), ukuran Mars hanya akan seperseribu ukuran Bulan.

"Agar Mars bisa sebesar Bulan, jarak Bumi-Mars harus hanya 1,96 kali jarak Bumi-Bulan. Jadi Mars harus berjarak 751.000 kilometer," jelas Ma'rufin.

"Dengan konfigurasi orbit Bumi dan orbit Mars saat ini, hal itu mustahil," tegasnya, Minggu, seperti dilansir Kompas.com.

Namun demikian, suatu saat seiring tata surya berevolusi, mungkin saja Mars mendekat ke Bumi dan ukurannya mungkin bisa menyerupai Purnama.

Ma'rufin menerangkan, menurut pemahaman saat ini, Tata Surya akan berevolusi sehingga Merkurius akan mengalami kekacauan orbit karena ulah Jupiter.

Bila Merkurius mengalami kekacauan, maka Venus, Bumi, dan Mars juga akan mengalaminya.

Mars diprediksi akan mendekat ke Bumi walau belum dipastikan apakah bisa mencapai jarak sedekat Bulan.

"Tapi itu mungkin baru akan terjadi 4 miliar tahun mendatang," kata Ma'rufin. Entah apakah di tengah kekacauan orbit planet manusia akan bisa menyaksikan Mars yang super dekat itu.

Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com