Karl Landsteiner, Sosok Penemu Tipe Golongan Darah di Google Doodle
Pada Selasa (14/6/2016) ini, hari kelahiran seorang ilmuwan asal Austria bernama Karl Landsteiner diperingati secara khusus oleh Google.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa (14/6/2016) ini, hari kelahiran seorang ilmuwan asal Austria bernama Karl Landsteiner diperingati secara khusus oleh Google.
Tepat pada 148 tahun silam, pria yang menjadi penemu tipe golongan darah manusia itu lahir di Wina, Austria.
Terjun di dunia penelitian ilmiah sejak muda, Landsteiner terus mendalami bidang sains sampai menuntut ilmu kedokteran di Universitas Wina.
Setelah lulus, Landsteiner terus terlibat dalam berbagai penelitian di bidang kedokteran, terutama di bidang fisiologi.
Dari banyak hasil penelitiannya, yang paling terdengar hingga kini adalah penelitiannya soal darah dan kekebalan tubuh manusia.
Termasuk di antaranya adalah penggolongan tipe darah manusia dalam empat golongan, yaitu A, B, AB, dan O.
Penggolongan yang dipeloporinya itu terus digunakan di dunia kedokteran hingga sekarang, yang penting untuk kebutuhan transfusi darah dan lainnya.
Penemuan itu menghasilkan kesuksesan pada transfusi darah pertama yang dilakukan pada 1907, yang membuka jalan untuk pengembangan operasi dan terapi medis.
Bergelut di dunia darah, Landsteiner juga menemukan dan mengidentifikasi berbagai jenis virus dan bakteri yang mengganggu kekebalan dan sistem tubuh.
Satu di antaranya adalah virus polio, yang diketahui menyerang sistem saraf manusia dan dapat berujung pada kelumpuhan.
Pria keturunan Yahudi yang menghabiskan hidupnya di New York, AS, itu tutup usia di umur 75 tahun pada 26 Juni 1943 akibat serangan jantung.
Atas dedikasinya di bidang kedokteran, Landsteiner mendapatkan Penghargaan Nobel pada 1930, dan peringatan khusus dari Google.
"Pada ulang tahunnya yang ke-148 ini, kami berterimakasih pada Karl Landsteiner, yang telah membantu umat manusia hidup lebih panjang dan sehat," demikian pernyataan Google.