TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (22/6/2016) pagi ini, satelit buatan anak bangsa karya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) A3 IPB, akan diluncurkan dari Bandar Antariksa Sriharikota, India.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dijadwalkan akan memantau langsung peluncuran tersebut dari fasilitas Lapan yang terdapat di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepada wartawan, Selasa (21/6/2016), di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jusuf Kalla mengatakan fungsi satelit tersebut sangat penting untuk Indonesia.

"Itu satelit kecil untuk cuaca," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Lapan Thomas Djamaludin, mengatakan satelit buatan teknisi Lapan seharga Rp 60 miliar ini juga dilengkapi dengan kamera yang bisa memantau objek selebar 4 meter di bumi.

Fungsi utama satelit A3 adalah untuk menunjang sektor pertanian.

Lapan juga bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), terutama untuk menganalisa data citra satelit.

Ia mengklaim, dengan satelit A3 maka data soal luasan lahan yang panen bisa didapatkan secara lebih akurat, dan bisa memperkaya data dari satelit A2 yang fungsinya kurang lebih sama dengan satelit A3.

Satelit Lapan A3 akan mengelilingi bumi empat belas kali dalam sehari, tetapi melintasi Indonesia empat kali sehari dengan rincian dua kali siang dan dua kali malam.

Ketinggian orbit satelit tersebut adalah sekitar 500 kilometer di atas permukaan laut.

Selain berfungsi memantau lahan pertanian di Indonesia, satelit A3 juga bisa membantu satelit A2, untuk memantau pergerakan kapal-kapal di perairan Indonesia. 

Satelit A3 bisa memberikan data yang lebih akurat, karena lebih sering melintasi Indonesia.