Sukhoi 25, Pesawat Tempur Rusia yang Dijuluki Tank Terbang
Sukhoi Su-25 Grach (burung gagak dalam bahasa Rusia) merupakan pesawat penyerang nan tangguh asal Rusia.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Sukhoi Su-25 Grach (burung gagak dalam bahasa Rusia) merupakan pesawat penyerang nan tangguh asal Rusia yang memiliki mesin jet (turbojet R95Sh non-afterburning) ganda.
Dengan bobot 17 ton, ‘The Old Crow’ asal negeri beruang merah ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 975 kilometer per jam ke angkasa.
Pesawat ini juga dijuluki flying tank.
KARAKTERISTIK UMUM
– Kru : satu
– Panjang : 15,53 meter
– Lebar Sayap : 14.36 meter
– Tinggi : 4.80 meter
– Area Sayap : 33,7 m²
– Berat Kosong : 9.800 kilogram
– Berat Beban : 14.600 kilogram (berat badan normal take-off)
– Powerplant : 2 × Soyuz/Gavrilov R-195 turbojet , 44.18 kN (9.921 lbf )
– Service Ceiling : 7.000 meter (22.960 kaki) bersih, 5.000 meter (16.400 ft) dengan senjata
– Kecepatan Maksimal : Mach 0.8 (975 km/jam, 526 knot, 606 mph)
– Jarak Pertempuran : 750 km (405 nm , 466 mi)
– Tangki Eksternal : Dua tangki eksternal
PERSENJATAAN
– Senjata : 1 × GSH-30-2 30mm meriam dengan 250 putaran
– Cantelan : 11 dengan kapasitas 4.000 kilogram
– Roket : UV-32-57 57 mm atau 80 mm B8M1 rocket pods, S-24 [240 mm (9,4 in)] atau roket S-25 [330 mm (13 in)]
– Rudal : Kh-23 (AS-7), AS-9 , Kh-25 L (AS-10), Kh-29 (AS-14) air-to-surface missiles, K-13 (AA-2) atau R -60 (AA-8)air-to-air missiles
– Bom : FAB-250 , FAB-500 , 500 kg LGB
Jet penyerang yang menyandang kode NATO ‘Frogfoot’ ini mampu menjangkau area pertempuran dalam radius tiga ratus kilometer.
Dengan disematkan sepuluh hardpoint, gagak tua Rusia ini juga dapat dengan sigap meluncurkan serangan dengan tiba-tiba dan melakukan mode pertahanan.
Keunggulan utama pesawat penyerang ini terletak pada kemampuannya dalam menggunakan senjata secara efisien.
Saat ini, militer Rusia memiliki 14 skuadron tempur yang diperkaya dengan 150 pesawat Su-25, 60 pesawat Su-25SM, 52 pesawat Su-25SM2/SM3 dan 15 pesawat Su-25UB sebagai kekuatan pertahanannya.
Menurut rencana, lebih dari 80 pesawat pada skuadron tersebut akan dimodernisasi menjadi versi SM pada 2020.
Sementara itu, sekitar seratus buah pesawat akan ditempatkan di Markas Militer untuk waktu yang lama.
Su-25 lakukan terbang perdananya 41 tahun lalu, tepatnya pada 22 Februari 1975 dari sebuah landasan di Kubinka, pinggiran kota Moskow.
The Old Crow beruang merah ini telah ikut bertempur dalam berbagai konflik dan peperangan yang terjadi di dunia.
Hingga saat ini, pesawat yang telah mengabdi puluhan tahun ini masih menjadi mesin tempur yang masih mampu menyerang targetnya dan sangat disegani oleh musuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.